Ringkasan Berita
-
AC Milan sedang melakukan perubahan besar di lini tengah dengan pembicaraan positif bersama Granit Xhaka.
-
Setelah menjual Tijjani Reijnders, Milan mempertimbangkan Ardon Jashari dan Javi Guerra sebagai pengganti potensial.
-
Langkah transfer ini menunjukkan ambisi Milan untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Milan lakukan perubahan besar di lini tengah dengan pembicaraan positif bersama Xhaka dan mencari pengganti Reijnders.
AC Milan sedang melakukan perubahan besar di lini tengah mereka. Menurut La Gazzetta dello Sport, Milan telah mengadakan pembicaraan positif dengan perwakilan Granit Xhaka dan telah mengidentifikasi Ardon Jashari serta Javi Guerra sebagai calon pengganti Tijjani Reijnders.
Pembicaraan Positif dengan Granit Xhaka
Rossoneri telah mengadakan diskusi yang menjanjikan dengan agen dari pemain internasional Swiss, Granit Xhaka. Meskipun demikian, Milan harus meyakinkan Bayer Leverkusen untuk melepas salah satu pemimpin mereka yang masih memiliki kontrak tiga tahun lagi. Xhaka, yang saat ini bermain untuk Bayer Leverkusen, dianggap sebagai tambahan yang berharga untuk memperkuat lini tengah Milan.
Pelatih Milan, Max Allegri, juga telah berbicara dengan Adrien Rabiot. Namun, gelandang asal Prancis tersebut masih ragu untuk meninggalkan Marseille. Meskipun demikian, pembicaraan dengan Xhaka menunjukkan langkah maju bagi Milan dalam memperkuat tim mereka.
Pengganti Reijnders untuk Milan
Setelah menjual Tijjani Reijnders ke Manchester City, Milan sedang mencari pengganti yang tepat. Salah satu nama yang muncul adalah Ardon Jashari, pemain yang saat ini terikat kontrak dengan Club Brugge hingga 2029. Milan percaya bahwa Jashari dapat menjadi aset berharga bagi klub, mirip dengan bagaimana Reijnders meningkatkan nilainya selama di Milan.
Selain Jashari, Milan juga mempertimbangkan Javi Guerra dari Valencia. Pemain berusia 22 tahun ini dianggap sedikit lebih terjangkau dibandingkan Jashari, dan Milan telah mengadakan pembicaraan awal dengan pihak Valencia. Dengan dua opsi ini, Milan berharap dapat menemukan pengganti yang tepat untuk memperkuat lini tengah mereka.
Keputusan untuk menjual Reijnders ke Manchester City dan mendekati Yunus Musah dari Napoli menunjukkan bahwa Milan serius dalam memperkuat tim mereka. Dengan pembicaraan positif bersama Xhaka dan potensi kedatangan Jashari atau Guerra, Milan berharap dapat membangun tim yang lebih kompetitif di musim mendatang.
Perubahan besar di lini tengah ini menunjukkan ambisi Milan untuk kembali bersaing di level tertinggi. Dengan strategi transfer yang tepat, Rossoneri berharap dapat mengembalikan kejayaan mereka di kancah sepak bola Eropa.
Dalam dunia sepak bola yang kompetitif, memiliki lini tengah yang kuat adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Milan menyadari hal ini dan berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemain yang tepat untuk mendukung strategi permainan mereka.
Dengan pembicaraan yang terus berlangsung dan potensi transfer yang menjanjikan, para penggemar Milan dapat berharap untuk melihat tim yang lebih kuat dan lebih dinamis di musim mendatang.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Milan tidak hanya berfokus pada masa kini, tetapi juga merencanakan masa depan yang lebih cerah. Dengan pemain seperti Xhaka, Jashari, dan Guerra, Milan berharap dapat membangun tim yang dapat bersaing di semua kompetisi.
Kesuksesan di bursa transfer ini akan menjadi langkah penting bagi Milan dalam mencapai tujuan jangka panjang mereka. Dengan strategi yang tepat dan pemain yang berkualitas, Milan berharap dapat kembali ke puncak kejayaan sepak bola Italia dan Eropa.
Para penggemar Milan dapat menantikan musim yang menarik dengan banyak perubahan dan potensi kesuksesan di masa depan. Dengan pembicaraan positif dan strategi transfer yang cerdas, Milan berada di jalur yang tepat untuk mencapai ambisi mereka.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!