Kisah Perseteruan Messi dan Paredes, Tiga Bulan Tanpa Ngobrol

Kisah Perseteruan Messi dan Paredes, Tiga Bulan Tanpa Ngobrol

Ringkasan Berita

  • Konflik antara Lionel Messi dan Leandro Paredes terjadi akibat kesalahpahaman di Liga Champions 2021.

  • Meski sempat berseteru selama tiga bulan, Messi dan Paredes akhirnya berdamai dan melanjutkan karier bersama di PSG.

  • Perseteruan ini menunjukkan bahwa bahkan pemain terbaik pun bisa mengalami konflik, tetapi penyelesaian masalah adalah kunci sukses.

Mengungkap perseteruan tiga bulan antara Lionel Messi dan Leandro Paredes setelah pertandingan Liga Champions 2021.

Konflik di Balik Kesuksesan Tim Sepak Bola

Sepak bola sering kali dianggap sebagai permainan tim yang mengandalkan kekompakan. Namun, bahkan di antara pemain sukses seperti Lionel Messi dan Leandro Paredes, konflik bisa terjadi. Pada tahun 2021, sebuah kesalahpahaman dalam pertandingan Liga Champions memicu perseteruan selama tiga bulan antara keduanya. Meskipun demikian, mereka berhasil berdamai dan melanjutkan karier bersama di Paris Saint-Germain (PSG).

Leandro Paredes, gelandang bertahan yang kini bermain untuk Roma, adalah bagian dari tim nasional Argentina yang memenangkan Piala Dunia 2022. Dari luar, tim ini tampak harmonis saat membantu Messi mencapai keabadian dalam sepak bola. Namun, Paredes mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi sasaran sikap dingin dari Messi setelah pertandingan melawan Barcelona.

Kesalahpahaman di Lapangan

Messi dikenal sebagai pemain yang tenang dan jarang membiarkan emosinya mempengaruhi permainan. Namun, insiden dengan Paredes menunjukkan bahwa bahkan pemain paling tenang pun bisa memiliki sisi emosional. Dalam kemenangan 4-1 PSG atas Barcelona, Paredes mengatakan sesuatu kepada rekannya yang didengar oleh Messi dan dianggap sebagai komentar tentang dirinya.

Meski Paredes mencoba menjelaskan, Messi tetap enggan berbicara dengannya. "Kami menghabiskan sekitar tiga bulan tanpa berbicara, saya merasa sangat buruk," ungkap Paredes kepada Infobae. Ia mengirim pesan kepada Messi beberapa kali, tetapi tidak mendapat respons. Setelah tiga bulan, mereka akhirnya bertemu dan berdamai.

Paredes mengungkapkan bahwa Messi awalnya sangat marah dan "ingin membunuhnya". Namun, setelah bertemu kembali di tim nasional, Messi bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Mereka kini bisa membicarakan insiden tersebut sambil tertawa.

Perseteruan ini tidak menghalangi Paredes untuk mendorong Messi bergabung dengan PSG pada tahun yang sama. Messi akhirnya pindah ke PSG setelah kontraknya dengan Barcelona berakhir pada musim 2020/21.

Selama di PSG, mereka memenangkan dua gelar Ligue 1 sebelum Messi pindah ke Inter Miami dan Paredes kembali ke Roma pada tahun 2023. Sepanjang karier mereka, Messi dan Paredes telah bermain bersama sebanyak 71 kali untuk PSG dan tim nasional Argentina.

Statistik menunjukkan bahwa mereka memiliki empat kontribusi gol bersama dan rata-rata poin per pertandingan sebesar 2,27. Dengan Piala Dunia 2026 di depan mata, angka ini bisa meningkat jika keduanya terus bermain untuk tim nasional.

Perseteruan ini mengingatkan kita bahwa bahkan di antara pemain terbaik, konflik bisa terjadi. Namun, yang terpenting adalah bagaimana mereka menyelesaikan masalah dan melanjutkan kerja sama untuk meraih kesuksesan bersama.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Andai bisa kembalikan satu legenda Chelsea ke skuad saat ini, siapa?

Hasil polling:
Drogba (striker killer) (77%)
John Terry (perkuat pertahanan) (23%)

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like