Kisah Lama Mengapa Francesco Totti Menolak Tawaran Real Madrid

Kisah Lama Mengapa Francesco Totti Menolak Tawaran Real Madrid

Ringkasan Berita

  • Francesco Totti menolak tawaran Real Madrid demi kesetiaan pada AS Roma.

  • Totti mencetak 307 gol dalam 786 penampilan untuk Roma selama 25 musim.

  • Cinta Totti pada Roma mengalahkan tawaran klub besar seperti Real Madrid.

Francesco Totti mengungkapkan alasan di balik penolakannya terhadap tawaran Real Madrid.

Keputusan Berani Totti

Hanya sedikit pemain yang mendapat kesempatan bermain untuk Real Madrid, dan lebih sedikit lagi yang memiliki kemewahan untuk menolak pindah ke ibu kota Spanyol. Keberhasilan domestik dan Liga Champions UEFA Los Blancos yang luar biasa telah memungkinkan klub untuk menarik beberapa pemain terbaik dunia ke Estadio Santiago Bernabeu. Namun, mereka tidak berhasil mengamankan setiap target transfer yang muncul di radar mereka, terutama ketika mencoba merekrut pemain bintang dari Liga Premier dan Serie A.

Francesco Totti, mantan pemain internasional Italia dan legenda AS Roma, telah membuka diri tentang beberapa tawaran dari Madrid dan mengapa ia menolaknya. "Semua orang tahu penggemar Roma berbeda dari basis penggemar lainnya di Italia atau Eropa," katanya kepada Corriere dello Sport. "Saya mengalami sesuatu yang unik di Roma. Saya dinobatkan di kota ini, dan itu mungkin karena para penggemar. Mereka memberi saya begitu banyak.

Cinta Sejati untuk Roma

Selama karier saya, saya memiliki kesempatan untuk bermain untuk tim lain, baik di Italia maupun di luar negeri. Terutama dengan Real Madrid, di mana transfer sangat, sangat dekat. Itu bukan pertanyaan tentang kelemahan. Itu adalah pertanyaan tentang cinta. Saya memilih dengan hati saya, yang selalu didedikasikan untuk Roma, untuk cinta yang saya rasakan untuk warna-warna ini, untuk seragam ini."

Komitmen Totti kepada Roma diilustrasikan oleh beberapa angka yang menakjubkan untuk pria yang setia pada satu klub. Pemain berusia 48 tahun itu mencetak 307 gol luar biasa dalam 786 penampilan di semua kompetisi dalam karier klub yang membentang selama tiga dekade dari 1993 hingga 2017. Dalam 25 musim di Stadio Olimpico, ia hanya memenangkan satu gelar liga pada 2000/01, dan dua gelar Coppa Italia. Ia jauh di depan sebagai pencetak gol terbanyak Roma dan pembuat penampilan terkemuka sepanjang masa. 250 gol Serie A menempatkannya di urutan kedua dalam daftar sepanjang masa, di belakang Silvio Piola [274], dan ia berada di urutan ketiga untuk penampilan di liga utama Italia dengan 619, di belakang mantan rekan setim Italia legendaris Paolo Maldini dan Gianluigi Buffon.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Andai bisa kembalikan satu legenda Chelsea ke skuad saat ini, siapa?

Hasil polling:
Drogba (striker killer) (77%)
John Terry (perkuat pertahanan) (23%)

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like