Udinese Resmi Jual Jaka ke Leeds United Sekaligus Dapat Pengganti Gratis

Udinese menjual Jaka Bijol ke Leeds United seharga Rp366 miliar dan mendapatkan Nicolò Bertola sebagai pengganti.

Udinese telah menyetujui penjualan Jaka Bijol ke Leeds United dengan nilai transfer sekitar Rp366 miliar, termasuk bonus tambahan. Sebagai penggantinya, Udinese mendapatkan Nicolò Bertola, pemain tim nasional Italia U-21. Meskipun Newcastle United sempat mencoba untuk mengganggu kesepakatan ini, Udinese dan Leeds United berhasil mencapai kesepakatan.

Bijol, yang sebelumnya bergabung dengan Udinese dari CSKA Moscow dengan biaya Rp66 miliar pada tahun 2022, telah menyetujui persyaratan pribadi dan diharapkan terbang ke Inggris dalam 24-48 jam ke depan untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak. Transfer ini merupakan langkah bisnis yang menguntungkan bagi Udinese.

Udinese dikenal sebagai klub yang cerdas dalam melakukan bisnis transfer. Mereka berhasil mendapatkan keuntungan besar dari penjualan Bijol. Langkah ini menunjukkan strategi transfer yang efektif dari klub tersebut.

Menurut pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, Udinese telah menemukan pengganti yang tepat untuk Bijol. Mereka merekrut Nicolò Bertola dari Spezia, klub Serie B, sebagai agen bebas karena kontraknya akan berakhir pada 30 Juni.

Bertola, yang saat ini bermain untuk tim nasional Italia U-21 di Kejuaraan Eropa U-21, telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Udinese. Langkah ini menunjukkan bahwa Udinese terus berinvestasi pada pemain muda yang berpotensi.

Keputusan untuk merekrut Bertola sebagai pengganti Bijol adalah langkah cerdas dari Udinese. Klub ini berharap dapat mengembangkan potensi Bertola dan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Udinese telah menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola transfer pemain dengan baik. Mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga memastikan bahwa tim tetap kompetitif dengan mendatangkan pemain muda berbakat.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa Udinese memiliki visi jangka panjang dalam membangun tim yang kuat. Dengan merekrut pemain muda seperti Bertola, mereka berharap dapat membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.

Keberhasilan dalam transfer Bijol dan perekrutan Bertola adalah bukti bahwa Udinese memiliki strategi yang jelas dalam mengelola tim. Mereka tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan tim yang berkelanjutan.

Udinese berharap bahwa Bertola dapat berkontribusi secara signifikan bagi tim di masa depan. Dengan pengalaman bermain di level internasional, Bertola diharapkan dapat menambah kekuatan lini pertahanan Udinese.

Transfer ini juga menunjukkan bahwa Udinese terus berusaha untuk bersaing di level tertinggi. Dengan mendatangkan pemain muda berbakat, mereka berharap dapat terus bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa.

Keputusan untuk menjual Bijol dan merekrut Bertola adalah bagian dari strategi jangka panjang Udinese. Mereka berharap dapat terus mengembangkan pemain muda dan mendapatkan keuntungan dari penjualan pemain di masa depan.

Udinese telah menunjukkan bahwa mereka adalah klub yang cerdas dalam mengelola transfer pemain. Dengan strategi yang tepat, mereka berharap dapat terus bersaing di level tertinggi dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Dengan merekrut Bertola, Udinese berharap dapat membangun tim yang kuat dan kompetitif. Mereka berharap dapat terus mengembangkan pemain muda dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Udinese berharap bahwa langkah ini akan membawa kesuksesan bagi klub di masa depan. Dengan strategi transfer yang tepat, mereka berharap dapat terus bersaing di level tertinggi dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!