Ringkasan Berita
-
Pio Esposito, striker muda Inter Milan, mencetak gol debut dalam kemenangan 2-0 melawan River Plate di Piala Dunia Klub.
-
Kualitas dan potensi Pio Esposito dipuji oleh saudara-saudaranya, Sebastiano dan Salvatore, serta pelatih Cristian Chivu.
-
Pio Esposito dibandingkan dengan Edin Dzeko dan dipertimbangkan untuk masa depan di Inter atau mencari waktu bermain lebih banyak.
Pio Esposito, striker muda Inter, mencetak gol debut dan dibandingkan dengan Edin Dzeko.
Pio Esposito dan Debut Gemilangnya
Pio Esposito, striker muda berusia 19 tahun dari Inter Milan, mencuri perhatian setelah mencetak gol pertamanya dalam debut penuh melawan River Plate. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Inter dalam ajang Piala Dunia Klub. Kemenangan ini memastikan Inter lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup dan akan bertemu dengan Fluminense dari Brasil di babak berikutnya.
Beberapa situs web olahraga, seperti bola88 live streaming, menjagokan Inter Milan untuk melaju ke perempat final dan bahkan memenangkan trofi pada bulan Juli. Pio Esposito kembali ke Inter setelah menjalani masa pinjaman selama dua musim di Spezia, di mana ia bermain bersama saudaranya, Salvatore.
Kualitas dan Potensi Pio Esposito
Sebastiano Esposito, saudara dari Pio, mengomentari penampilan adiknya di Piala Dunia Klub dalam wawancara dengan Sky Sport Italia. “Itu adalah emosi yang tak terlukiskan, sudah menjadi kenangan indah meskipun baru saja terjadi beberapa jam yang lalu,” kata Sebastiano. Melihat Pio bermain bersama Lautaro dan mencetak gol dalam kompetisi penting adalah sesuatu yang unik dan tak terduga.
Salvatore Esposito menambahkan bahwa kualitas utama Pio adalah keinginannya untuk terus berkembang dan kemampuannya untuk selalu mendengarkan saran. “Dia siap untuk tahap tertentu. Kemampuan teknis dan fisiknya sulit ditemukan di tempat lain di Italia,” lanjut Salvatore.
Pio Esposito dibandingkan dengan mantan bintang Inter, Edin Dzeko, karena gaya bermainnya yang serupa. Namun, apakah Pio harus bertahan di Inter pada musim 2025-26 atau mencari waktu bermain lebih banyak di tempat lain? “Dia ada di sana sekarang dan saya pikir dia harus mengikuti perasaannya. Dia pasti akan membuat pilihan yang tepat,” ujar saudaranya.
Saudara lainnya, Sebastiano, 22 tahun, juga kembali ke Inter musim panas ini setelah dipinjamkan ke Empoli selama setahun. Pio Esposito tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mencetak gol pertamanya untuk Inter. “Saya bisa mengatakan ini adalah hari paling emosional dalam hidup saya, dalam sepak bola dan secara umum,” katanya kepada wartawan.
“Ketika, sehari sebelum pertandingan, saya menyadari bahwa saya akan menjadi starter, saya membayangkan banyak permainan dalam mimpi saya. Saya sering bermimpi tentang bagaimana gol pertama saya sebagai pemain Inter mungkin terjadi,” tambah Pio.
Pelatih Inter, Cristian Chivu, juga tidak ketinggalan memuji striker berusia 19 tahun itu: “Itu adalah penampilan yang luar biasa karena dia beradaptasi dengan konteks yang sulit. Dia naik ke kesempatan itu dan itu adalah penghargaan untuk kecerdasan dan kerja kerasnya. Dia adalah seorang pemuda yang memilih untuk bermain di divisi yang berbeda,” kata bos Inter.
“Dia menjalani dua musim yang hebat di Spezia, dan dia telah tumbuh dan matang secara signifikan. Dia memiliki potensi besar dan saya tahu dia menyadari hal itu. Kami masih perlu terus bekerja dengannya. Saya mengenalnya dengan baik, dan saya tahu dia akan tetap rendah hati,” lanjut Chivu.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!