Ringkasan Berita
-
Manchester City menang 5-2 atas Juventus di Piala Dunia Klub, menyelesaikan fase grup dengan rekor 100%.
-
Erling Haaland tampil gemilang di babak kedua, mencetak gol dan membantu Phil Foden mencetak gol keempat.
-
Man City mendominasi dengan 76% penguasaan bola dan 24 tembakan, mengamankan posisi teratas di Grup G.
Manchester City mengalahkan Juventus 5-2 di Piala Dunia Klub, mengamankan posisi teratas di Grup G.
Kemenangan Dominan Manchester City
Manchester City mencatatkan kemenangan gemilang dengan skor 5-2 atas Juventus di Piala Dunia Klub, menjadikan mereka satu-satunya tim yang menyelesaikan fase grup dengan rekor 100%. Pertandingan yang berlangsung di Orlando ini disaksikan oleh lebih dari 50.000 penonton. Meskipun kedua tim sudah memastikan tempat di babak 16 besar, mereka tetap berjuang untuk memperebutkan posisi puncak di Grup G.
Jeremy Doku membuka skor untuk Man City dalam waktu 10 menit, memberikan awal yang sempurna bagi tim asuhan Pep Guardiola. Namun, kesalahan Ederson memberikan Juventus gol penyeimbang seketika. Man City kembali memimpin setelah gol bunuh diri Pierre Kalulu yang ceroboh, sebelum mereka menunjukkan keunggulan mereka di babak kedua.
Performa Cemerlang di Babak Kedua
Erling Haaland, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, dengan cepat menambah namanya di papan skor. Ia juga berperan penting dalam menciptakan peluang bagi Phil Foden untuk mencetak gol keempat. Savinho kemudian mencetak gol spektakuler dari jarak jauh untuk memperbesar keunggulan Man City. Meskipun Dusan Vlahovic mencetak gol hiburan untuk Juventus, hal itu tidak mengurangi kegembiraan tim Premier League tersebut.
Dengan kemenangan ini, Man City berharap bisa menghindari pertemuan dengan Real Madrid di babak 16 besar. Sementara itu, Igor Tudor harus bekerja keras untuk memotivasi timnya menjelang babak knockout. Mencetak lima gol melawan tim sekuat Juventus tentu memberikan kepercayaan diri yang besar bagi skuad Man City.
Pep Guardiola sangat senang dengan penampilan pemain barunya yang langsung beradaptasi dengan baik. Hasil ini menandakan awal era baru yang menjanjikan bagi Man City. Namun, mereka harus tetap waspada karena tantangan berat menanti jika ingin mengangkat trofi di final Piala Dunia Klub bulan depan.
Bagi Juventus, keputusan Tudor untuk merotasi pemain ternyata tidak membuahkan hasil. Kekalahan ini tentu mempengaruhi kepercayaan diri tim. Namun, mereka bisa mengambil inspirasi dari penampilan dominan mereka melawan Al-Ain dan Wydad AC di dua pertandingan pertama.
Jeremy Doku memulai pertandingan dengan gemilang, berlari cerdas untuk menerima umpan dari Rayan Ait Nouri sebelum mencetak gol ke sudut bawah gawang. Namun, Juventus segera menyamakan kedudukan setelah Koopmeiners memanfaatkan kesalahan Ederson.
Man City kembali memimpin setelah gol bunuh diri Kalulu. Haaland kemudian menambah gol ketiga, memanfaatkan umpan cerdas dari Reijnders. Phil Foden mencetak gol keempat setelah menerima assist dari Savinho.
Savinho mencetak gol kelima dengan tendangan jarak jauh yang spektakuler, menambah keunggulan Man City. Meskipun Vlahovic mencetak gol hiburan, Juventus tidak mampu membalikkan keadaan.
Performa impresif ditunjukkan oleh pemain Man City, termasuk penampilan menonjol Haaland di babak kedua dan kerja keras Jeremy Doku di sayap kiri. Namun, Savinho menjadi bintang dengan dua kontribusi gol, termasuk gol jarak jauh yang menakjubkan.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Man City dengan penguasaan bola 76% berbanding 24% milik Juventus. Man City juga mencatatkan 24 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran, sementara Juventus hanya mencatatkan 5 tembakan dengan 2 tepat sasaran.
Setelah mengamankan posisi teratas di Grup G, Man City akan tetap di Orlando untuk menghadapi runner-up Grup H di babak 16 besar. Sementara itu, Juventus akan bertolak ke Miami untuk menghadapi pemenang Grup H, yang bisa jadi adalah Real Madrid, Red Bull Salzburg, atau Al-Hilal.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!