Perbandingan Christian Norgaard dengan Martin Zubimendi, Thomas Partey, dan Lucien Agoume

Perbandingan Christian Norgaard dengan Martin Zubimendi, Thomas Partey, dan Lucien Agoume

Ringkasan Berita

  • Christian Norgaard bergabung dengan Arsenal untuk mengisi kekosongan lini tengah setelah kepergian Jorginho dan Thomas Partey.

  • Norgaard mencatatkan statistik penyerangan yang lebih baik dibanding Partey, dengan lima gol dan rasio tembakan tepat sasaran 38,5%.

  • Meskipun ada kekhawatiran adaptasi, kemampuan bertahan dan mencetak gol Norgaard bisa berguna bagi Arsenal.

Analisis mendalam tentang bagaimana Christian Norgaard dapat mengisi kekosongan di lini tengah Arsenal.

Christian Norgaard: Pengganti yang Tepat untuk Arsenal?

Brentford telah kehilangan sosok penting dalam diri Thomas Frank yang pindah ke Tottenham Hotspur musim panas ini, dan kini mereka akan segera menyaksikan Christian Norgaard, gelandang asal Denmark, bergabung dengan Arsenal. Pemain berusia 31 tahun ini diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jorginho dan Thomas Partey. Kesepakatan ini dikabarkan bernilai awal £10 juta (sekitar Rp 190 miliar) yang bisa meningkat menjadi £15 juta (sekitar Rp 285 miliar).

Transfer ini memicu banyak perdebatan di kalangan penggemar Arsenal. Banyak yang mempertanyakan apakah kedatangan Norgaard benar-benar membawa peningkatan bagi opsi lini tengah Arsenal. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbandingan statistik antara Norgaard, Partey, Zubimendi, Jorginho, dan Lucien Agoume.

Statistik Penyerangan dan Tembakan

Dalam hal penyerangan, Norgaard mencatatkan lima gol di Premier League musim lalu, lebih banyak dari Partey yang hanya mencetak empat gol. Norgaard melakukan 39 tembakan, lebih banyak dari Partey (26), Zubimendi (24), dan Agoume (10). Rasio tembakan tepat sasaran Norgaard mencapai 38,5%, tertinggi di antara mereka.

Namun, Norgaard tidak akan dinilai hanya dari kemampuan menyerangnya di Arsenal. Dengan adanya Declan Rice dan Martin Odegaard, Norgaard mungkin akan memiliki peran yang lebih defensif.

Dalam hal playmaking, Norgaard mencatatkan empat assist, lebih banyak dari Agoume (3), Partey (2), Zubimendi (1), dan Jorginho (0). Dia juga mencatatkan 58 aksi penciptaan tembakan, lebih banyak dari Zubimendi tetapi kalah dari Agoume dan Partey.

Agoume unggul dalam aksi penciptaan tembakan dengan rata-rata 2,55 per 90 menit. Sementara itu, Norgaard dan Partey berbagi posisi teratas dalam aksi penciptaan gol dengan 13 aksi masing-masing.

Statistik Penguasaan Bola dan Umpan

Dalam hal penguasaan bola, Partey mencatatkan 1.920 umpan yang dicoba dan 1.678 yang berhasil, jauh lebih banyak dari Norgaard yang hanya mencatatkan 1.164 umpan berhasil dari 1.427 percobaan. Tingkat keberhasilan umpan Norgaard adalah 81,6%, lebih rendah dari Partey dan Jorginho.

Norgaard mencatatkan 154 umpan progresif, lebih sedikit dari Partey dan Zubimendi. Zubimendi juga unggul dalam membawa bola secara progresif dengan 38 kali, sementara Norgaard hanya 14 kali.

Dalam hal bertahan, Norgaard memenangkan 49 tekel dari 79 percobaan, sedikit di bawah Partey yang memenangkan 53 dari 89 percobaan. Norgaard juga mencatatkan lebih banyak blok, intersepsi, dan pemulihan bola dibandingkan pemain lain dalam daftar ini.

Dengan tinggi badan 6 kaki 1 inci, Norgaard memenangkan 62% duel udara, lebih baik dari Partey, Agoume, dan Jorginho, tetapi sedikit di bawah Zubimendi.

Meskipun ada kekhawatiran tentang bagaimana Norgaard akan beradaptasi dengan sistem Arsenal yang lebih mengandalkan penguasaan bola, kemampuannya dalam bertahan dan mencetak gol bisa sangat berguna di tahap akhir pertandingan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like