Athletic Club Berupaya Kembali Rekrut Aymeric Laporte

Athletic Club Berupaya Kembali Rekrut Aymeric Laporte

Ringkasan Berita

  • Aymeric Laporte ingin kembali ke Eropa dari Al Nassr untuk Piala Dunia 2026.

  • Athletic Club berencana memulangkan Laporte, bersaing dengan Napoli dan Inter Milan.

  • Masalah gaji besar di Al Nassr jadi tantangan bagi kepindahan Laporte ke Eropa.

Athletic Club berencana membawa kembali Aymeric Laporte dari Al Nassr musim panas ini.

Aymeric Laporte dan Rencana Kembali ke Eropa

Musim panas ini, Athletic Club sedang mempersiapkan langkah baru untuk membawa kembali Aymeric Laporte, mantan bintang mereka. Laporte dikabarkan ingin meninggalkan Al Nassr dan kembali ke Eropa menjelang Piala Dunia FIFA 2026. Bek veteran ini berusaha untuk terlibat dalam skuad Luis de la Fuente untuk turnamen tersebut, dengan persaingan ketat untuk posisi di lini belakang.

Laporte yang berusia 31 tahun sebelumnya sempat menyatakan keinginannya untuk pindah ke Real Madrid, namun hal itu tidak terwujud menjadi tawaran untuk membawanya kembali ke Spanyol pada musim 2024/25. Ketertarikan datang dari Liga Premier dengan Arsenal dan Aston Villa yang memantau pergerakannya. Laporan sebelumnya dari Caught Offside menyebutkan bahwa Villa dan Arsenal sempat menghubungi perwakilan Laporte pada awal 2025, tetapi kini mereka telah beralih ke target baru.

Ketertarikan dari Klub Eropa Lain

Selain ketertarikan dari Inggris, duo Serie A, Napoli dan Inter Milan, juga mengikuti jejaknya bersama mantan klubnya, Athletic Club. Daya tarik untuk kembali ke Basque Country sangat penting, dan Athletic Club berharap dapat memanfaatkannya sesuai dengan Diario AS. Kontraknya saat ini di Riyadh berlangsung hingga Juni 2026, dan musim panas ini adalah kesempatan terakhir Al Nassr untuk menjualnya agar menghindari keluarnya secara gratis.

Al Nassr siap mendengarkan tawaran, tetapi masalah keuangan tetap menjadi hambatan, dengan Laporte mendapatkan gaji besar di Arab Saudi. Dia ingin mempertahankan sebagian dari gaji tersebut. Saat ini, dia menghasilkan sekitar Rp375 miliar per tahun di Arab Saudi, dan harus memotong lebih dari 50% dari jumlah tersebut untuk kembali ke Estadio San Mames, jika Al Nassr menyetujui kepindahannya.

Dengan situasi yang berkembang, Athletic Club harus bergerak cepat untuk memastikan kembalinya Laporte ke Spanyol. Klub berharap dapat memanfaatkan keinginan Laporte untuk kembali ke Eropa dan bermain di liga yang lebih kompetitif. Namun, negosiasi dengan Al Nassr dan penyesuaian gaji menjadi tantangan tersendiri.

Jika Laporte berhasil kembali ke Athletic Club, ini akan menjadi tambahan yang signifikan bagi lini pertahanan mereka. Pengalaman dan keterampilan Laporte diharapkan dapat memperkuat tim dan membantu mereka bersaing di level tertinggi. Selain itu, kembalinya Laporte juga akan menjadi kabar baik bagi para penggemar yang telah lama menantikan kehadirannya kembali di klub.

Di sisi lain, Al Nassr harus mempertimbangkan keuntungan finansial dari penjualan Laporte. Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2026, menjualnya sekarang bisa menjadi langkah yang bijaksana untuk menghindari kerugian di masa depan. Namun, mereka juga harus memastikan bahwa pengganti yang tepat tersedia untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Laporte.

Secara keseluruhan, situasi ini menarik perhatian banyak pihak di dunia sepak bola. Keputusan Laporte untuk kembali ke Eropa bisa menjadi langkah penting dalam kariernya, terutama dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat. Bagi Athletic Club, ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat tim dan kembali bersaing di papan atas.

Dengan semua perkembangan ini, kita hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana negosiasi ini akan berlangsung. Apakah Laporte akan kembali ke Athletic Club atau memilih jalur lain di Eropa? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like