Kisah Sir Alex Ferguson Batalkan Transfer Setelah Pertemuan 20 Menit

Kisah Sir Alex Ferguson Batalkan Transfer Setelah Pertemuan 20 Menit

Sir Alex Ferguson membatalkan transfer Man Utd setelah pertemuan 20 menit yang tegang dengan Jon Obi Mikel.

Persaingan Ketat Antara Manchester United dan Chelsea

Sir Alex Ferguson, manajer legendaris Manchester United, dikenal karena keteguhannya dalam mendapatkan pemain yang diinginkannya. Namun, ada satu momen ketika ia harus mengakui kekalahan dalam perebutan pemain muda berbakat, Jon Obi Mikel, yang lebih memilih Chelsea daripada United. Kisah transfer ini berlangsung lebih dari setahun, melibatkan persaingan sengit antara United dan Chelsea hingga ke meja FIFA.

Pada tahun 2005, Jon Obi Mikel telah menyetujui pra-kontrak dengan United untuk bergabung ketika ia berusia 18 tahun. Namun, Chelsea juga mengklaim telah mencapai kesepakatan, yang membuat kasus ini dibawa ke FIFA. Mikel, dalam wawancaranya dengan talkSPORT, mengingat bagaimana Ferguson mencoba meyakinkannya untuk tetap memilih United.

Pertemuan Tertutup yang Menentukan

Mikel menceritakan bahwa Ferguson memintanya untuk bertemu secara pribadi selama 30 menit di sebuah ruangan tertutup. Ferguson berusaha keras untuk membujuk Mikel dengan menawarkan lebih banyak uang dan menjanjikan masa depan cerah di Old Trafford. Namun, Mikel tetap teguh pada pilihannya untuk bergabung dengan Chelsea.

Setelah pertemuan tersebut, Ferguson akhirnya menerima kenyataan bahwa Mikel lebih memilih Chelsea. United kemudian setuju untuk mundur dari kesepakatan jika Chelsea membayar kompensasi kepada mereka. Kesepakatan ini melibatkan pembayaran £12/13 juta kepada Manchester United dan £4 juta kepada klub Mikel di Norwegia.

Mikel akhirnya bergabung dengan Chelsea dan bermain untuk klub tersebut sebanyak 372 kali selama 11 tahun. Dia menjadi bagian penting dari kesuksesan Chelsea, memenangkan dua gelar Liga Premier, empat Piala FA, dua Piala Liga, serta Liga Champions dan Liga Europa.

Kisah ini menggambarkan betapa sengitnya persaingan antara klub-klub besar dalam mendapatkan pemain berbakat. Meskipun Ferguson dikenal sebagai manajer yang tidak mudah menyerah, kali ini ia harus mengakui kekalahan dalam perebutan Mikel.

Keputusan Mikel untuk memilih Chelsea terbukti tepat, mengingat banyaknya trofi yang berhasil ia raih bersama klub tersebut. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya keputusan pemain muda dalam menentukan arah karier mereka di dunia sepakbola profesional.

Ferguson mungkin tidak berhasil mendapatkan Mikel, tetapi dedikasinya untuk mencoba hingga akhir menunjukkan betapa seriusnya ia dalam membangun tim yang kuat di Manchester United. Kisah ini menjadi salah satu dari banyak cerita menarik dalam karier manajerial Ferguson yang penuh warna.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like