Penggemar Manchester United tidak dapat mencetak nama tiga legenda di jersey mereka karena pembatasan lisensi.
Penggemar Manchester United menghadapi larangan mencetak nama tiga legenda klub di jersey mereka menjelang musim 2025/26. Keputusan ini memicu perbincangan hangat di kalangan suporter setia Setan Merah.
Alasan di Balik Larangan
Manchester United memulai tur pramusim mereka di Amerika Serikat dengan menghadapi West Ham United, Bournemouth, dan Everton. Dalam tur ini, pemain baru Bryan Mbeumo yang dibeli seharga £71 juta turut serta. Namun, kabar mengejutkan datang dari toko resmi klub. Seorang pengguna media sosial, @SmnLlyd5, mengungkapkan bahwa nama Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo tidak dapat dicetak di jersey baru. Alasannya adalah pembatasan lisensi yang berlaku.
Ketiga nama tersebut adalah ikon besar di Old Trafford. Cantona, Beckham, dan Ronaldo telah memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk Liga Premier dan Liga Champions. Popularitas mereka membuat nama-nama ini sering dipilih untuk dicetak di bagian belakang jersey oleh para penggemar.
Sejarah Singkat Tiga Legenda
Eric Cantona bergabung dengan Man United dari Leeds United pada tahun 1992 dan membantu klub memenangkan empat gelar liga. David Beckham, lulusan akademi muda klub, meraih enam gelar liga dan menjadi bagian dari kampanye treble yang terkenal pada tahun 1999. Cristiano Ronaldo, yang juga mengenakan nomor punggung 7, memenangkan tiga gelar liga dan Liga Champions selama masa baktinya di klub.
Larangan ini tentu mengecewakan banyak penggemar yang ingin mengenang masa kejayaan para legenda tersebut. Meski demikian, klub harus mematuhi aturan lisensi yang berlaku untuk menjaga hubungan baik dengan pihak terkait.
Keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana klub akan menangani situasi serupa di masa depan. Apakah akan ada perubahan kebijakan atau solusi alternatif bagi para penggemar yang ingin mengenang para legenda?
Penggemar berharap klub dapat menemukan cara untuk mengatasi pembatasan ini, mungkin dengan menawarkan opsi lain yang tetap menghormati aturan lisensi. Hingga saat itu, para penggemar harus puas dengan jersey tanpa nama-nama ikonik tersebut.
Meski demikian, semangat dan dukungan para penggemar tidak akan surut. Mereka tetap setia mendukung klub kesayangan mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Keputusan ini juga menjadi pengingat bahwa dunia sepak bola tidak hanya tentang permainan di lapangan, tetapi juga melibatkan aspek bisnis dan hukum yang kompleks.
Dengan dimulainya musim baru, para penggemar berharap Man United dapat kembali meraih kejayaan, terlepas dari tantangan di luar lapangan.
Semoga klub dapat menemukan solusi yang memuaskan semua pihak dan terus menjaga hubungan baik dengan para penggemar setia mereka.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!