Ringkasan Berita
-
CAS menolak banding Crystal Palace, menurunkan mereka dari Liga Europa ke Liga Conference.
-
Konflik kepentingan John Textor di Crystal Palace dan Lyon jadi alasan keputusan UEFA.
-
Nottingham Forest menggantikan Crystal Palace di Liga Europa, dampak besar bagi klub.
Keputusan CAS menolak banding Crystal Palace, menurunkan mereka ke Liga Conference. Nottingham Forest menggantikan posisi di Liga Europa.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) baru saja membuat keputusan yang mengejutkan bagi para penggemar sepak bola, khususnya pendukung Crystal Palace. Pada hari Senin, CAS menolak banding yang diajukan oleh Crystal Palace terhadap keputusan UEFA yang menurunkan mereka dari Liga Europa ke Liga Conference, kompetisi kasta ketiga di Eropa.
Keputusan ini diambil setelah UEFA menemukan bahwa Eagle Football Group, pemilik mayoritas Olympique Lyonnais, memiliki ketua bernama John Textor yang juga memegang saham mayoritas di Crystal Palace. Hal ini dianggap sebagai konflik kepentingan yang tidak sesuai dengan aturan UEFA.
Alasan Penurunan Crystal Palace ke Liga Conference
John Textor, pendiri Eagle Football Holdings, memiliki pengaruh signifikan di kedua klub, yaitu Crystal Palace dan Olympique Lyonnais. Pada tanggal penilaian UEFA, Textor masih menjadi anggota dewan dengan pengaruh menentukan di kedua klub tersebut. Inilah yang menjadi alasan utama di balik keputusan UEFA untuk menurunkan Crystal Palace.
Akibat dari keputusan ini, Nottingham Forest, yang finis di peringkat ketujuh Liga Inggris musim lalu, akan menggantikan Crystal Palace di Liga Europa. Ini tentu menjadi kabar baik bagi Nottingham Forest, tetapi sebaliknya bagi Crystal Palace yang harus puas bermain di Liga Conference.
Dampak Keputusan CAS bagi Crystal Palace dan Klub Lain
Crystal Palace, yang sebelumnya lolos ke Liga Europa sebagai juara Piala FA, belum memberikan tanggapan resmi atas keputusan ini. Namun, keputusan ini jelas mempengaruhi persiapan mereka untuk musim depan. Mereka kini harus bersiap untuk berkompetisi di babak playoff kualifikasi Conference League.
Di sisi lain, Olympique Lyonnais menyambut baik keputusan CAS yang memastikan mereka tetap bermain di Liga Europa. Mereka finis lebih tinggi di liga domestik masing-masing, yaitu peringkat keenam di Ligue 1, dibandingkan dengan Crystal Palace yang berada di peringkat ke-12 di Liga Inggris.
Keputusan ini juga datang beberapa hari sebelum Robert Wood "Woody" Johnson, salah satu pemilik New York Jets, menyelesaikan pembelian saham Eagle Football Holdings di Crystal Palace. Sementara itu, Textor telah mengundurkan diri dari dewan direksi Olympique Lyonnais, dan Michele Kang diangkat sebagai ketua dan presiden klub tersebut.
Dengan keputusan ini, Crystal Palace harus mengalihkan fokus mereka ke kompetisi Liga Conference, sementara Olympique Lyonnais dan Nottingham Forest bersiap untuk Liga Europa. Keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya kepatuhan terhadap aturan UEFA dalam menjaga integritas kompetisi sepak bola Eropa.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!