Statistik Mengejutkan Ruben Amorim di Manchester United

Statistik Mengejutkan Ruben Amorim di Manchester United

Ringkasan Berita

  • Manchester United mengalami awal musim sulit di bawah Ruben Amorim, tanpa kemenangan di dua laga Liga Premier pertama.

  • Leny Yoro, bek muda andalan Amorim, belum meraih kemenangan Liga Premier melawan tim papan atas sejak bergabung.

  • Rekor kemenangan Amorim di United hanya 24,7%, lebih rendah dari pelatih sebelumnya, menambah tekanan untuk perbaikan segera.

Empat statistik mengejutkan mengungkapkan tantangan Ruben Amorim di Manchester United.

Statistik Mengejutkan di Awal Musim

Manchester United mengalami awal musim yang sulit di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Empat statistik mengejutkan muncul setelah hasil imbang 1-1 melawan Fulham. Dalam dua pertandingan pertama Liga Premier musim ini, United belum meraih kemenangan, setelah kalah dari Arsenal di pertandingan pembuka. Meski performa mereka menunjukkan tanda-tanda peningkatan dibandingkan musim lalu, hasil buruk ini menambah tekanan untuk meraih poin penting saat menghadapi Burnley pada hari Sabtu. Perbaikan harus segera dilakukan untuk menghindari statistik memalukan yang dihadapi pelatih asal Portugal ini.

Performa Leny Yoro dan Tantangan Amorim

Salah satu pemain kunci yang diandalkan Amorim adalah bek berusia 19 tahun, Leny Yoro. Pemain asal Prancis ini, yang direkrut dari Lille musim lalu, terus menunjukkan potensinya dan telah memenangkan hati pelatihnya saat ini. Namun, sejak bergabung dengan Manchester United, Yoro belum merasakan kemenangan di Liga Premier melawan tim yang saat ini berada di papan atas. Dari 12 pertandingan liga yang dimulai musim lalu, satu-satunya kemenangan yang ia alami adalah kemenangan tipis 3-2 melawan Ipswich Town, yang kemudian terdegradasi.

Hasil mengecewakan akhir pekan lalu semakin meningkatkan sorotan pada manajer Ruben Amorim, yang rekornya terus mengecewakan. Sejak mengambil alih sepuluh bulan lalu, Amorim telah memimpin tim dalam 29 pertandingan Liga Premier, mengumpulkan hanya 28 poin. Persentase kemenangan ini hanya 24,7% — angka yang membuat perbandingan yang tidak nyaman. Menurut Opta, ini setara dengan persentase kemenangan Neil Warnock, yang sebagian besar pengalamannya di liga utama datang dengan tim yang berjuang melawan degradasi daripada bersaing di puncak klasemen.

Statistik kunci lainnya menunjukkan bahwa Ralf Rangnick adalah pelatih Manchester United berikutnya dengan persentase kemenangan Liga Premier terendah sebelum Amorim, dengan tingkat 41,7%. Yang lebih mengkhawatirkan bagi penggemar United, rekor Amorim sekarang tertinggal bahkan dari Graham Potter di West Ham, manajer lain yang berada di bawah tekanan signifikan karena hasil yang tidak konsisten.

Selain itu, Opta juga menyoroti bahwa sejak awal musim 2024/25, hanya Genoa dari Serie A Italia yang gagal mencetak gol sebelum babak pertama lebih sering daripada United. Sebagai perbandingan, Genoa hanya berhasil mencetak satu gol di babak pertama dalam sepuluh pertandingan pembuka mereka musim lalu.

Dengan tekanan yang semakin meningkat dan angka-angka yang tidak menguntungkan, baik rekor individu Yoro maupun kepemimpinan Amorim menjadi sulit untuk dipertahankan saat perjuangan United berlanjut.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like