Claude Makelele memilih Paul Scholes sebagai pemain Inggris yang ingin dilihatnya bermain untuk Prancis di Piala Dunia 2006.
Claude Makelele, mantan gelandang Prancis, baru-baru ini mengungkapkan pilihannya dalam perdebatan panjang mengenai siapa pemain terbaik di antara Steven Gerrard, Paul Scholes, dan Frank Lampard. Dalam wawancara eksklusif, Makelele menyebutkan bahwa ia ingin sekali melihat Paul Scholes bermain untuk tim Prancis di Piala Dunia 2006.
Kenangan Piala Dunia 2006
Piala Dunia 2006 adalah momen yang penuh dengan 'seandainya' bagi tim Prancis. Dengan skuad berbakat yang terdiri dari ikon seperti Patrick Vieira, Zinedine Zidane, dan Franck Ribéry, Prancis mencapai final melawan Italia. Makelele sendiri adalah bagian dari lini tengah yang solid bersama Zidane dan Vieira.
Namun, pertandingan final itu lebih diingat karena insiden kontroversial ketika Zidane menanduk Marco Materazzi di dada, yang berujung pada kartu merah untuk Zidane. Italia akhirnya memenangkan pertandingan melalui adu penalti.
Pilihan Makelele: Paul Scholes
Dalam wawancara dengan SPORTbible, Makelele mengungkapkan kekagumannya pada Paul Scholes. Menurutnya, Scholes adalah pemain yang akan sangat menikmati bermain bersama tim Prancis. Makelele menggambarkan Scholes sebagai pemain jenius yang kecil namun tangguh, dan memiliki kemampuan dribbling yang luar biasa.
Makelele menjelaskan bahwa meskipun ketiga pemain Inggris tersebut memiliki gaya bermain yang berbeda, Scholes adalah pilihan utamanya. Gerrard dianggapnya mirip dengan dirinya, sementara Lampard lebih ofensif. Scholes, di sisi lain, adalah pengatur dan penyelesai permainan.
Makelele juga mengenang pertempuran sengitnya dengan Scholes, baik saat masih di Real Madrid maupun ketika pindah ke Chelsea. Ia mengungkapkan rasa hormat yang mendalam terhadap Scholes, meskipun sering berhadapan di lapangan.
Dalam konteks yang lebih luas, Makelele juga mencatat bahwa Inggris memiliki generasi emas pada tahun 2006, dengan pemain-pemain berbakat seperti Gerrard, Lampard, Scholes, dan David Beckham. Namun, mereka mengalami kekecewaan setelah kalah dalam adu penalti melawan Portugal di perempat final.
Makelele, yang pernah bermain bersama Lampard di Chelsea dan Beckham di Real Madrid, merasa bahwa Scholes akan memberikan dampak signifikan jika bergabung dengan tim Prancis pada saat itu.
Sejak saat itu, Prancis telah mencapai dua final Piala Dunia, memenangkan turnamen 2018 di Rusia dan kalah dari Argentina melalui adu penalti di Qatar pada 2022.
Keputusan Makelele untuk memilih Scholes tentu menambah dimensi baru dalam perdebatan panjang tentang siapa gelandang terbaik di antara ketiga legenda Inggris tersebut.
Seiring berjalannya waktu, perdebatan ini mungkin tidak akan pernah benar-benar terpecahkan, tetapi pilihan Makelele memberikan perspektif yang menarik dari seorang pemain yang pernah berhadapan langsung dengan ketiga pemain tersebut.
Dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang akan datang, Makelele pasti akan terus mengamati perkembangan tim nasional Prancis dan Inggris dengan penuh antusiasme.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!