Kritik Fans Terhadap Duet Bek Kanan Argentina Usai Kekalahan Tanpa Messi

Fans kecewa dengan performa bek kanan Argentina setelah kalah 1-0 dari Ekuador tanpa Lionel Messi.

Argentina Tanpa Messi: Kekalahan yang Mengecewakan

Argentina harus menerima kekalahan 1-0 dari Ekuador dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 CONMEBOL, Selasa, 9 September. Tanpa kehadiran Lionel Messi, yang diistirahatkan setelah memastikan kelolosan tim, Argentina tampil kurang meyakinkan. Fans menunjukkan kekecewaan mereka terutama kepada dua bek kanan, Nahuel Molina dan Gonzalo Montiel, yang dianggap tidak memberikan kontribusi positif.

Argentina bertandang ke Estadio Monumental Banco Pichincha di Guayaquil tanpa Messi, yang sebelumnya memainkan pertandingan kompetitif terakhirnya di tanah air melawan Venezuela. Meski sudah memastikan tempat di Piala Dunia, absennya Messi terasa signifikan dalam pertandingan ini.

Insiden kartu merah Nicolas Otamendi pada menit ke-31 semakin memperburuk situasi bagi Argentina. Enner Valencia mencetak gol untuk Ekuador pada menit ke-13 waktu tambahan babak pertama. Meski Moises Caicedo juga diusir dari lapangan pada menit ke-50, Ekuador berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 mereka.

Kritik Pedas untuk Molina dan Montiel

Gonzalo Montiel memulai pertandingan sebagai bek kanan, mencatatkan satu sapuan, satu tembakan, memenangkan 2 dari 2 duel, dan menyelesaikan 26 dari 31 operan. Namun, ia digantikan oleh Nahuel Molina pada menit ke-68. Molina sendiri gagal memenangkan dua duel, tetapi berhasil menyelesaikan 19 dari 20 operan, termasuk dua operan kunci, meski tanpa mencatatkan sapuan atau blok.

Fans Argentina mengekspresikan kekecewaan mereka secara online, dengan salah satu fanpage menulis, "Tidak peduli siapa yang bermain antara Molina dan Montiel, tidak ada yang memberikan dampak positif bagi tim. Sesuatu perlu dilakukan pada posisi bek kanan, wajah baru dibutuhkan."

Seorang penggemar lainnya berkomentar, "Bek kanan adalah posisi terlemah kami. Dan mereka yang akan melindungi Messi."

Beberapa reaksi lain termasuk, "Tepat sekali. Apakah ada opsi lain yang bagus untuk bek kanan?" dan "Sejak Piala Dunia, terutama di final di mana semua gol kami berasal dari sisi kanan, ini benar-benar perlu diperbaiki, Foyth bukan pilihan buruk untuk dicoba."

"Keduanya sayangnya sudah habis," tambah penggemar lainnya dengan emotikon sedih.

Meski demikian, tim yang dipimpin Lionel Messi ini berhasil menyelesaikan kualifikasi di puncak klasemen, sembilan poin di atas Ekuador yang berada di posisi kedua.

Sebelum pertandingan melawan Ekuador, pelatih Argentina Lionel Scaloni ditanya tentang masa depan Messi di Piala Dunia 2026. Scaloni menjawab, "Apakah Messi akan bermain di Piala Dunia? Dia akan membuat keputusan dengan tenang, mengambil waktunya, seperti yang layak dia dapatkan. Kita harus membiarkannya dalam kedamaian, dan apapun yang dia putuskan akan baik-baik saja."

Messi tampaknya telah membuat penampilan kompetitif terakhirnya untuk Argentina pada 4 September melawan Venezuela, di mana ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0. Kini, juara Piala Dunia FIFA 2022 ini hanya memiliki pertandingan persahabatan sebelum turnamen tahun depan. Laporan menyebutkan bahwa turnamen tersebut akan menjadi penampilan terakhir Messi untuk tim nasionalnya, meskipun belum ada konfirmasi dari bintang Inter Miami itu sendiri.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!