Juventus Berpeluang Menangkan Scudetto, Laga Vs Inter Lebih dari Sekadar 3 Poin

Juventus Berpeluang Menangkan Scudetto, Laga Vs Inter Lebih dari Sekadar 3 Poin

Ringkasan Berita

  • Igor Tudor yakin Juventus memiliki peluang besar memenangkan Scudetto meski Inter dan Napoli jadi favorit.

  • Derby d’Italia antara Juventus dan Inter lebih dari sekadar tiga poin, penting untuk persiapan tim.

  • Dusan Vlahovic tetap di Juventus meski ada rumor transfer, Tudor yakin pada potensinya.

Igor Tudor yakin Juventus bisa raih Scudetto dan laga melawan Inter lebih dari sekadar tiga poin.

Juventus dan Peluang Scudetto

Igor Tudor menegaskan bahwa Juventus memiliki peluang besar untuk memenangkan Scudetto musim ini. Meskipun Inter dan Napoli sering disebut sebagai kandidat kuat untuk gelar Serie A, Tudor yakin bahwa 'Nyonya Tua' tidak boleh diabaikan. Dalam beberapa pertemuan tim di awal musim, Tudor membahas kemungkinan memenangkan liga dan tujuan mereka, namun ia lebih memilih fokus pada hasil konkret daripada sekadar berbicara.

Derby d’Italia: Lebih dari Sekadar Tiga Poin

Derby d’Italia antara Juventus dan Inter yang berlangsung di Allianz Juventus Stadium di Turin pada hari Sabtu pukul 17.00 waktu setempat, adalah pertandingan yang memiliki nilai lebih dari sekadar tiga poin. Menurut Tudor, pertandingan ini lebih mudah dipersiapkan karena pentingnya. Inter adalah tim hebat dengan pemain yang sudah matang dan berpengalaman, namun Juventus ingin fokus pada kekuatan mereka sendiri sambil bekerja pada kelemahan.

Tudor juga menyoroti situasi Dusan Vlahovic yang sempat diprediksi akan meninggalkan klub musim panas ini. Namun, kegagalan menjualnya membuat Vlahovic tetap bertahan. Meskipun kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, Tudor percaya bahwa Vlahovic masih memiliki banyak potensi untuk berkembang dan masa depan yang cerah di depannya.

Kenan Yildiz juga mendapat perhatian dari Tudor. Menurutnya, Yildiz menunjukkan motivasi yang luar biasa setiap hari dan memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain top. Tudor mengaku tidak perlu banyak bicara kepada Yildiz karena dia selalu melakukan apa yang diperlukan.

Perbaikan pertahanan Juventus juga menjadi sorotan sejak kembalinya Gleison Bremer dari cedera ligamen anterior. Bremer dianggap sangat penting baik sebagai pemain maupun pemimpin di ruang ganti. Kehadirannya membawa pengaruh positif dan karisma yang dibutuhkan tim.

Tudor, yang menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Juventus dan kemudian kembali sebagai asisten manajer Andrea Pirlo, mengungkapkan kebahagiaannya menjadi pelatih kepala. Meskipun karier bermainnya terhambat oleh cedera pergelangan kaki, Tudor merasa memiliki utang budi kepada klub dan bermimpi memimpin Juventus sejak memulai karier kepelatihannya pada usia 31 tahun.

Ketika ditanya siapa mantan rekan setim yang ingin dia bawa ke Juventus saat ini, Tudor tanpa ragu menyebut Zinedine Zidane. Bagi Tudor, Zidane adalah simbol sepak bola sejati.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like