Real Madrid mencetak sejarah baru di Liga Champions setelah kemenangan dramatis melawan Marseille.
Real Madrid kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Champions setelah meraih kemenangan penting melawan Marseille. Pertandingan pembuka Liga Champions musim 2025/26 ini berlangsung sengit, dengan Real Madrid harus berjuang keras untuk mengalahkan tim asal Prancis tersebut pada hari Selasa.
Marseille sempat memimpin lebih dulu melalui gol Timothy Weah di menit ke-22. Namun, Real Madrid, yang telah memenangkan Piala Eropa sebanyak 15 kali, segera membalas enam menit kemudian. Kylian Mbappe berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti.
Meski harus bermain dengan sepuluh orang setelah Dani Carvajal diusir keluar lapangan, Real Madrid tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Mbappe kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan dari titik putih sembilan menit sebelum pertandingan usai, memastikan kemenangan dramatis 2-1 untuk Real Madrid.
Kemenangan ini menandai kemenangan ke-200 Real Madrid di Liga Champions, menjadikan mereka klub pertama dalam sejarah kompetisi yang mencapai tonggak luar biasa tersebut. Sebagai raksasa Spanyol, Real Madrid adalah klub paling sukses di Liga Champions, dengan 15 gelar, unggul delapan gelar dari pesaing terdekat mereka, AC Milan, yang memiliki tujuh gelar Eropa.
Terakhir kali Real Madrid memenangkan kompetisi ini adalah pada musim 2023/24, ketika mereka mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 di final yang berlangsung di Stadion Wembley.
Berbicara setelah penampilannya yang memukau, Mbappe mengatakan: "Menjadi pemimpin tim? Saya tidak berpikir untuk menjadi pemimpin, saya hanya berpikir untuk menjadi Kylian. Hal-hal seperti itu datang secara alami, bukan peran yang diminta untuk saya mainkan. Saya merasa baik, dan saya ingin membantu pemain muda."
Dia menambahkan: "Berapa banyak gol yang ingin saya cetak musim ini? Sebanyak yang saya bisa. Saya tidak menetapkan batasan. Saya hanya ingin membantu tim, itu saja. Jika itu melalui mencetak gol, maka saya akan mencetak gol. Jika itu melalui menekan dan bekerja keras, maka saya akan menekan dan bekerja keras."
Xabi Alonso, yang baru memulai karirnya sebagai manajer Real Madrid, melanjutkan awal yang mengesankan dengan kemenangan ini. Real Madrid, yang musim lalu tersingkir oleh Arsenal, akan melanjutkan petualangan Eropa mereka melawan tim Kazakhstan, Kairat, pada 30 September. Mereka berharap bisa meraih gelar Eropa ke-16 musim ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
