Ringkasan Berita
-
Rapat Exco PSSI ditunda karena Ketua Umum Erick Thohir menghadiri pernikahan putrinya.
-
Nasib pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akan ditentukan dalam rapat Exco PSSI.
-
PSSI menunggu laporan lengkap sebelum memutuskan masa depan Kluivert secara kolektif.
PSSI menunggu rapat Exco untuk menentukan nasib pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, setelah kegagalan di Piala Dunia 2026.
Menunggu Rapat Exco PSSI
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu waktu yang tepat dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mengadakan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Rapat ini akan membahas masa depan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, setelah pertandingan uji coba timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 India yang berakhir imbang 1-1, Amali mengisyaratkan bahwa rapat Exco PSSI tidak akan digelar pekan ini. Hal ini disebabkan karena Erick Thohir masih memiliki acara keluarga, yaitu pernikahan putrinya pada akhir pekan ini.
Amali mengatakan, "Oh iya tunggu Ketua Umum, kan beliau masih ada acara pernikahan. Mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18 dan 19 Oktober," sambil menambahkan bahwa mereka juga harus menghormati acara tersebut.
Nasib Patrick Kluivert di Tangan Exco
Manajer timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, menyatakan bahwa nasib Kluivert dan tim kepelatihannya akan segera ditentukan dalam rapat Exco PSSI. Hal ini menyusul hasil buruk yang diraih pelatih asal Belanda tersebut, yang gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026 setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak pada putaran keempat.
Amali menegaskan bahwa PSSI akan mengambil langkah yang tepat setelah menerima laporan lengkap dari Ketua BTN. "Kita tunggu dulu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer. Baru kita ambil sikap. Kan kita belum tahu laporan seperti apa," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa PSSI tidak bisa memutuskan nasib Kluivert secara sepihak, meskipun ada tekanan besar dari suporter agar segera menyudahi kerja sama dengan pelatih berusia 49 tahun tersebut. "Enggaklah. Ini kan organisasi. Kita harus mengambil keputusan bersama-sama. Tapi dasar kita mengambil keputusan dalam rapatnya Exco itu adalah laporan ketua BTN, sekaligus manajer timnas," jelas Amali.
Saat ditanya apakah ada batas waktu pelaksanaan rapat Exco PSSI untuk membahas masa depan Kluivert, Amali hanya menjawab, "tidak ada lambat-lambatnya. Ini sesiapnya". Ia juga mengatakan "tanya dia, tidak tahu kita" saat ditanya apakah PSSI tahu alasan Kluivert dan tim kepelatihannya langsung memilih pulang ke Belanda setelah dua kekalahan di Jeddah.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
