Ringkasan Berita
-
Jonjo Shelvey pindah ke UAE untuk menikmati sepak bola dan kehidupan lebih tenang, bukan karena uang.
-
Shelvey merasa lebih aman dan nyaman di UAE dibandingkan Inggris, dan ingin memulai hidup baru.
-
Meski ada kritik, Shelvey tetap fokus menikmati kariernya di UAE tanpa terpengaruh isu finansial.
Jonjo Shelvey membagikan pandangannya tentang gaji standar pemain sepak bola di liga ketiga UAE dan alasan kepindahannya ke Timur Tengah.
Jonjo Shelvey dan Keputusannya Pindah ke UAE
Jonjo Shelvey, mantan pemain Liverpool dan Newcastle, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Uni Emirat Arab (UAE) bukan semata-mata karena uang. Shelvey, yang kini bermain untuk Arabian Falcons di liga ketiga UAE, menyatakan bahwa gaji rata-rata di liga tersebut sekitar £2,000 per bulan. Angka ini jauh dari gaji yang biasa diterima pemain di Liga Premier Inggris.
Dalam wawancara dengan BBC, Shelvey menjelaskan bahwa keputusannya pindah ke UAE lebih didorong oleh keinginan untuk menikmati sepak bola dan kehidupan yang lebih tenang. 'Saya sudah cukup dengan waktu saya di Inggris,' katanya. 'Saya ingin menikmati sepak bola dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya tidak ingin anak-anak saya tumbuh di Inggris lagi.'
Pengalaman Baru di Timur Tengah
Shelvey juga menyoroti perbedaan besar antara kehidupan di Inggris dan UAE. Ia merasa lebih aman dan nyaman di lingkungan barunya. 'Di tempat asal saya, Anda tidak bisa memiliki barang-barang bagus. Saya tidak akan memakai jam tangan di London lagi,' ujarnya.
Keputusan Shelvey untuk pindah ke UAE juga didorong oleh keinginannya untuk memulai kembali. 'Saya ingin memulai dari awal,' tambahnya. 'Ini bukan tentang uang. Saya ingin menikmati hidup dan bermain sepak bola dengan cara yang berbeda.'
Meski sempat gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan melawan Al Fath, Shelvey menegaskan bahwa kritik yang diterimanya tidak mempengaruhi keputusannya. 'Saya tidak peduli dengan kritik. Saya datang ke sini bukan untuk uang,' tegasnya.
Shelvey juga menyinggung tentang perubahan di Inggris yang membuatnya merasa tidak nyaman. 'Inggris tidak seperti 10 atau 15 tahun yang lalu,' katanya. 'Saya melihat banyak hal yang membuat saya tidak nyaman.'
Dengan pengalaman barunya di UAE, Shelvey berharap bisa menikmati sisa kariernya dengan lebih santai dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting baginya.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
