Ringkasan Berita
-
Cristiano Ronaldo mencetak gol legendaris melawan Barcelona di Camp Nou pada 21 April 2012, menjadi momen ikonik dalam kariernya.
-
Gol tersebut disertai perayaan 'calma' yang terkenal, membungkam Camp Nou dan menandai kemenangan penting bagi Real Madrid.
-
Perayaan Ronaldo hampir memicu skorsing karena dianggap provokatif oleh presiden La Liga, Javier Tebas.
Cristiano Ronaldo dan perayaan ikoniknya di El Clasico yang hampir membuatnya diskors.
Gol Legendaris Ronaldo di Camp Nou
Cristiano Ronaldo mencetak banyak gol tak terlupakan selama sembilan tahun bersama Real Madrid. Namun, golnya melawan Barcelona di Camp Nou pada 21 April 2012 tetap menjadi salah satu momen paling legendaris. Gol ini terjadi di tengah persaingan sengit antara Real Madrid asuhan Jose Mourinho dan Barcelona asuhan Pep Guardiola, dua klub terbaik dunia yang bertemu di panggung terbesar. Ini juga menampilkan persaingan individu terbesar era itu: Ronaldo vs. Lionel Messi. Persaingan mereka adalah benturan para raksasa yang memikat penggemar di seluruh dunia, dengan 13 Ballon d'Or yang diperebutkan selama 16 tahun.
Sami Khedira membuka skor untuk Madrid pada menit ke-17 sebelum Alexis Sanchez menyamakan kedudukan dengan 20 menit tersisa. Namun, Ronaldo menjadi pahlawan malam itu, memastikan tiga poin bagi tim tamu dengan salah satu gol paling berkesan dalam kariernya yang luar biasa, diikuti oleh salah satu perayaan paling terkenalnya.
Kelahiran Perayaan 'Calma' Ronaldo
Gol dan komentarnya adalah perpaduan sempurna. Ronaldo berlari mengejar umpan jarak jauh dari Mesut Ozil sebelum menggiring bola melewati kiper Barcelona, Victor Valdes. Dia kemudian menembak lebih awal, mengejutkan Valdes, dan menyelesaikannya dengan apik dari sudut sempit. Komentator Ray Hudson berteriak: "Mematikan dari Darth Vader! Sang Penyerang Gelap, ini adalah tembakan sinar kematian dari bintang glamor Real Madrid!"
Itu adalah pertama kalinya perayaan 'calma' digunakan. Setelah melihat perayaan Ronaldo, Hudson menambahkan: "Dia menyuruh mereka diam, aku yang mengendalikan pertunjukan ini sekarang, sayang!" Apa yang disaksikan tim komentar adalah kelahiran perayaan baru, saat ikon Portugal itu membungkam Camp Nou. Itu adalah momen warisan sepak bola murni.
Namun, perayaan Ronaldo tidak diterima dengan baik oleh para penggemar tuan rumah, yang bereaksi dengan meneriakkan berbagai hinaan. Bagi Ronaldo yang kini berusia 39 tahun, bisa dikatakan itu memiliki dampak yang dia inginkan. Tapi itu tidak akan mengganggu Ronaldo, yang dengan sadar baru saja mencetak gol liga ke-42 musim itu.
Golnya memungkinkan Real Madrid mengambil langkah besar menuju gelar La Liga pertama mereka sejak 2008, sekaligus membuat Barcelona mengalami kekalahan kandang pertama dalam 55 pertandingan.
Presiden La Liga Mengancam Skorsing Ronaldo
Perayaan itu pernah membuat Ronaldo terancam diskors. Menurut presiden liga sepak bola profesional Spanyol, seperti yang dilaporkan The Guardian, bintang Portugal itu bisa dihukum karena perayaannya yang 'provokatif'. "Kita harus berhati-hati dengan gerakan provokatif oleh pemain saat mencetak gol atau dengan provokasi atau perilaku lain yang dapat memicu kekerasan di antara penonton," kata presiden LFP Javier Tebas. "Ini harus dikenai sanksi, mulai dari denda hingga skorsing. Kami akan menyelidikinya."
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!