Lionel Messi Merasa Kehilangan Busquets dan Alba

Lionel Messi mengungkapkan kesedihannya setelah ditinggal pensiun oleh Sergio Busquets dan Jordi Alba.

Jakarta - Lionel Messi, megabintang sepak bola asal Argentina, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya yang mendalam dan emosional setelah dua sahabat karibnya, Sergio Busquets dan Jordi Alba, memutuskan untuk pensiun. Musim 2025/2026 akan menjadi musim terakhir bagi ketiganya untuk bermain bersama di klub MLS, Inter Miami.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis ternama Fabrizio Romano, Messi mengatakan, "Jujur saja, ini berat. Pertama, karena saya menyadari bahwa saya mengabdikan seluruh karier profesional untuk sepak bola, orang-orang di sekitarmu mulai pergi, dan Anda menyadari bahwa saat sendiri juga akan tiba kapan saja."

Messi menambahkan bahwa hubungan mereka tidak hanya terbatas di lapangan. "Kami selalu harmonis di dalam dan di luar lapangan, dan kami berbagi begitu banyak hal bahkan dengan keluarga kami," ungkapnya. Kehilangan Busquets dan Alba bagi Messi bukan hanya kehilangan rekan setim, tetapi juga kehilangan teman dekat.

Busquets mengumumkan pensiunnya pada 26 September setelah musim reguler MLS 2025 berakhir, sementara Alba menyusul pada 7 Oktober. Kedua pemain ini tidak lupa menyebut Barcelona sebagai klub yang membesarkan mereka hingga mencapai puncak karier sebelum bergabung dengan Inter Miami pada musim panas 2023.

Messi, Busquets, dan Alba memiliki ikatan yang kuat sejak masa kejayaan Barcelona. Busquets dan Messi telah membangun chemistry sejak gelandang itu naik ke tim utama pada 2008. Alba kemudian bergabung pada 2012, melengkapi trio yang dominan hingga Messi pindah ke PSG pada musim panas 2021.

Reuni mereka terjadi di Inter Miami pada 2023. Sejak itu, ketiganya tampil bersama dalam sekitar 90 pertandingan untuk klub milik David Beckham tersebut. Messi menyebut Busquets dan Alba sebagai keluarga sendiri, menunjukkan betapa dalamnya hubungan mereka.

Berbeda dengan dua sahabatnya, Messi memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan Inter Miami hingga 2028. Ini berarti La Pulga akan melanjutkan petualangannya di Amerika Serikat hingga usia 41 tahun, menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi andalan The Herons meski ditinggal dua rekan setim terdekatnya.

Keputusan Messi untuk tetap bertahan di Inter Miami menunjukkan dedikasinya terhadap klub dan sepak bola. Meski ditinggal sahabat-sahabatnya, Messi tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi timnya.

Messi juga menyadari bahwa momen seperti ini adalah bagian dari perjalanan karier seorang atlet. "Ini juga momen yang sulit bagi mereka karena meninggalkan sesuatu yang Anda cintai tak pernah mudah," ujar Messi, menunjukkan empatinya terhadap keputusan sahabat-sahabatnya.

Meski berat, Messi memahami bahwa setiap perjalanan memiliki akhirnya. Namun, kenangan dan ikatan yang telah terjalin akan selalu menjadi bagian dari hidupnya.

Dengan pensiunnya Busquets dan Alba, Messi kini harus melanjutkan perjuangannya di MLS tanpa kehadiran dua sahabat karibnya. Namun, ia tetap optimis dan bersemangat untuk menghadapi tantangan baru di masa depan.

Messi juga berharap bahwa suatu hari nanti, ia bisa kembali bertemu dengan Busquets dan Alba, baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk mengenang masa-masa indah yang telah mereka lalui bersama.

Perjalanan Messi di Inter Miami masih panjang, dan ia bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi klub dan para penggemarnya. Meski ditinggal sahabat-sahabatnya, Messi tetap berkomitmen untuk menjadi inspirasi bagi generasi muda dan para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!