Ringkasan Berita
-
Mikel Arteta mendukung Myles Lewis-Skelly untuk tetap optimis meski tidak dipanggil timnas Inggris.
-
Lewis-Skelly kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler di Arsenal musim 2025-26.
-
Arteta memuji Granit Xhaka yang kini bermain untuk Sunderland, menjelang laga melawan Arsenal.
Mikel Arteta beri dukungan pada Myles Lewis-Skelly yang tak dipanggil timnas Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia.
Mikel Arteta Beri Dukungan pada Myles Lewis-Skelly
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pesan positif kepada Myles Lewis-Skelly setelah pemain berusia 19 tahun itu tidak masuk dalam skuad timnas Inggris asuhan Thomas Tuchel. Arteta mendorong Lewis-Skelly untuk melihat situasi ini secara optimis dan fokus pada peningkatan performanya. Menjelang pertandingan Arsenal melawan Sunderland pada Sabtu, 8 November, Arteta menekankan pentingnya memberikan keyakinan kepada pemain muda tersebut.
Arteta mengatakan, "Ya, tentu saja, kami di sini untuk saling mendukung dan memberikan perspektif yang baik tentang situasi ini." Pelatih asal Spanyol itu juga memuji performa Lewis-Skelly untuk Arsenal dan menyarankan agar dia menatap masa depan dengan optimisme. Arteta menambahkan, "Ketika Anda melihat usianya, apa yang sudah dia lakukan, itu luar biasa. Jadi jangan melihat satu momen buruk yang terjadi pada Anda karena mungkin itu terjadi untuk alasan yang tepat dan hari ini Anda tidak bisa melihatnya."
Performa Myles Lewis-Skelly dan Pemanggilan Pemain Lain
Lewis-Skelly, yang menikmati musim terobosan di London Utara musim lalu, mengalami kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler di musim 2025-26. Pemain asal Inggris ini hanya bermain kurang dari 100 menit dalam tujuh penampilan di Liga Premier untuk Arsenal. Dari total 12 pertandingan musim ini, pemain berusia 19 tahun itu hanya memulai dua kali - di Liga Champions UEFA melawan Olympiacos dan Atletico Madrid.
Sementara itu, sebagai pengganti Myles Lewis-Skelly, Nico O'Reilly dari Manchester City dan Djed Spence dari Tottenham Hotspur dipanggil untuk skuad Tiga Singa. Inggris akan menghadapi Serbia dan Albania pada jeda internasional bulan November.
Arteta juga memberikan pujian kepada mantan gelandang Arsenal, Granit Xhaka, menjelang pertandingan melawan Sunderland. Pelatih asal Spanyol itu memuji kontribusi Xhaka dan mengakui bahwa pemain asal Swiss itu membuatnya menjadi pelatih yang lebih baik.
Xhaka, yang bergabung dengan Sunderland awal musim panas ini dengan kontrak tiga tahun, bermain untuk Arsenal dari 2016 hingga 2023. Pada 2019, Xhaka dicopot dari kaptennya di bawah Unai Emery dan tampaknya akan meninggalkan klub London Utara. Namun, setelah kedatangan Mikel Arteta pada Desember 2019, Xhaka akhirnya menjadi favorit penggemar sebelum akhirnya meninggalkan klub untuk Bayer Leverkusen pada 2023.
Menyoroti pentingnya Xhaka dalam susunan pemain awal Arsenal, Arteta mengatakan dalam konferensi pers pasca-pertandingan, "Saya menyukai setiap menit yang kami habiskan bersama. Ketika saya bergabung, dia berada dalam momen spesial dalam hidup dan kariernya. Di antara kita semua, kami mencoba membimbingnya, memberinya perspektif yang berbeda, membuatnya merasa dicintai dan dihargai, dan dia merespons dengan cara yang luar biasa."
"Dia membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik. Dia membantu kami berkembang dan meningkatkan banyak hal sebagai tim dan klub. Saya akan selamanya bersyukur karena saya memiliki kenangan indah bersamanya," tambahnya.
Xhaka yang kini memimpin Sunderland akan menjamu Arsenal di Stadium of Light pada Sabtu, 8 November.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!