Statistik Mengejutkan Karir Singkat Ivan Juric di Atalanta, Southampton, dan Roma

Statistik Mengejutkan Karir Singkat Ivan Juric di Atalanta, Southampton, dan Roma

Ringkasan Berita

  • Ivan Juric dipecat dari Atalanta setelah dua kekalahan beruntun dan hanya meraih empat kemenangan dari 15 pertandingan.

  • Di Southampton, Juric hanya memenangkan dua dari 16 pertandingan, berujung pada degradasi dan pemecatannya.

  • Juric hanya bertahan 12 pertandingan di Roma dengan tingkat kemenangan 33,33%, mengalami kekalahan di Liga Europa dan Serie A.

Ivan Juric mengalami masa sulit dengan dua pemecatan dan satu pengunduran diri dalam 12 bulan terakhir di Atalanta, Southampton, dan Roma.

Perjalanan Karir Ivan Juric di Atalanta

Ivan Juric baru saja dipecat dari posisinya sebagai pelatih kepala Atalanta setelah mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A. Sebelum pemecatan ini, Juric hanya mampu membawa timnya meraih enam hasil imbang berturut-turut, yang membuat Atalanta terdampar di posisi ke-13 setelah 11 pertandingan. Masa jabatannya di Atalanta berlangsung singkat, hanya 15 pertandingan di semua kompetisi. Dari 15 pertandingan tersebut, Juric hanya mampu meraih empat kemenangan, delapan hasil imbang, dan tiga kekalahan, dengan tingkat kemenangan sebesar 26,67%.

Hasil imbang yang terus-menerus menjadi masalah utama Juric di Atalanta. Bahkan, enam pertandingan berturut-turut berakhir dengan hasil imbang. Kekalahan terakhir yang menutup karirnya di Atalanta adalah saat menghadapi Sassuolo dengan skor 3-0, setelah sebelumnya kalah 1-0 dari Udinese.

Kesulitan di Southampton

Di Southampton, Juric juga mengalami masa sulit. Ditunjuk pada bulan Desember setelah pemecatan Russell Martin, Juric dihadapkan pada tantangan besar dengan tim yang berada di posisi terbawah liga saat itu. Selama 16 pertandingan di semua kompetisi, Juric hanya mampu meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan 13 kekalahan, dengan tingkat kemenangan hanya 12,5%.

Kemenangan yang diraih Juric di Southampton datang dari pertandingan melawan Ipswich, yang akhirnya terdegradasi, dan Swansea di Piala FA. Sayangnya, Southampton akhirnya terdegradasi dan Juric dipecat pada bulan April.

Performa di Roma

Di Roma, Juric hanya bertahan selama 12 pertandingan sebelum akhirnya dipecat. Dari 12 pertandingan tersebut, Juric berhasil meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan, dengan tingkat kemenangan sebesar 33,33%. Meskipun sempat meraih kemenangan berturut-turut di awal masa jabatannya, Juric kemudian mengalami kekalahan di Liga Europa melawan Elfsborg, serta kekalahan di Serie A melawan Inter, Fiorentina, Hellas Verona, dan Bologna.

Secara keseluruhan, karir Juric dalam 12 bulan terakhir tidak berjalan mulus. Dengan dua pemecatan dan satu pengunduran diri, serta tingkat kemenangan yang rendah, Juric harus menghadapi tantangan besar di masa depan untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like