Ruben Amorim Kritik Garnacho dan Ugarte Usai Kekalahan UEL dari Spurs

Ruben Amorim Kritik Garnacho dan Ugarte Usai Kekalahan UEL dari Spurs

Ringkasan Berita

  • Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengkritik Garnacho dan Ugarte usai kekalahan di final UEFA Europa League.

  • Amorim meminta Garnacho mencari agen baru setelah performa buruknya dan akhirnya dijual ke Chelsea.

  • Amorim menyatakan United dalam proses perbaikan meski belum mencapai hasil maksimal di liga.

Ruben Amorim mengkritik Alejandro Garnacho dan Manuel Ugarte setelah kekalahan Manchester United dari Tottenham di final UEL.

Kritik Terhadap Garnacho dan Ugarte

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, secara terbuka mengkritik Alejandro Garnacho dan Manuel Ugarte setelah kekalahan di final UEFA Europa League melawan Tottenham Hotspur. Pertandingan yang berlangsung di San Mames, Bilbao, pada 21 Mei lalu, berakhir dengan kekalahan 1-0 untuk The Red Devils. Kekalahan ini sangat disayangkan karena kemenangan di kompetisi ini bisa menjadi jalan bagi United untuk meraih trofi besar dan lolos ke Liga Champions UEFA musim ini.

Menurut laporan dari The Athletic, setelah kekalahan tersebut, Amorim meminta Garnacho untuk mencari agen baru musim panas ini. Garnacho, yang masuk sebagai pemain pengganti di final, gagal memberikan dampak signifikan. Akhirnya, pemain asal Argentina itu dijual ke Chelsea pada musim panas.

Amorim dan Harapan untuk Masa Depan

Sementara itu, Amorim juga mengkritik Manuel Ugarte menjelang pertandingan terakhir Manchester United melawan Aston Villa musim lalu. Meski Ugarte tidak tampil di final, Amorim tetap menyampaikan kritiknya. Amorim mengatakan bahwa dia tidak mengenali Ugarte sebagai pemain yang sama dari masa awal mereka bersama di Sporting CP.

Ugarte, yang telah bermain 85 kali di bawah asuhan Amorim di Sporting CP dengan mencetak satu gol dan tiga assist, kini telah mencatatkan dua gol dan enam assist dalam 44 pertandingan untuk Manchester United di bawah Amorim.

Setelah pertandingan melawan Spurs, Amorim menyatakan bahwa Manchester United sedang dalam proses perbaikan. Dalam pertemuan pertama mereka melawan Tottenham di final Europa League, United bermain imbang 2-2 pada 8 November. Bryan Mbeumo memberi United keunggulan di menit ke-32, namun Mathys Tel dan Richarlison membalikkan keadaan untuk Spurs sebelum Matthijs de Ligt mencetak gol penyeimbang di menit akhir.

Amorim mengakui bahwa meskipun hasil menunjukkan adanya perbaikan, masih banyak yang harus dilakukan. United tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka, memenangkan tiga dan seri dua lainnya. Mereka saat ini berada di posisi ketujuh, delapan poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.

Setelah jeda internasional, Amorim dan timnya akan menghadapi Everton di Old Trafford pada Senin, 24 November. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi United untuk terus menunjukkan peningkatan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like