Penghasilan Mancini sebagai Pelatih Kepala Baru di Al Sadd

Roberto Mancini resmi menjadi pelatih kepala Al Sadd dengan potensi penghasilan lebih dari Rp331 miliar.

Roberto Mancini Kembali ke Timur Tengah

Roberto Mancini, mantan pelatih kepala tim nasional Italia, kini telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala baru klub Qatar Stars League, Al Sadd. Setelah lebih dari setahun tidak bekerja usai meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala tim nasional Arab Saudi pada Oktober lalu, Mancini kembali ke Timur Tengah. Sebelumnya, ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub di Eropa, termasuk Nottingham Forest di Liga Premier Inggris serta beberapa tim di Serie A seperti Juventus dan Atalanta. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan Al Sadd.

Kontrak dan Potensi Penghasilan Mancini di Al Sadd

Al Sadd telah mengonfirmasi bahwa Mancini menandatangani kontrak yang mengikatnya hingga musim panas 2028. Namun, beberapa laporan di Italia menyebutkan bahwa kontrak tersebut sebenarnya berlaku hingga akhir musim 2025-26 dengan opsi perpanjangan dua musim. Berdasarkan berbagai laporan, Mancini diperkirakan akan menerima gaji sebesar €5 juta (sekitar Rp82 miliar) hingga akhir musim 2025-26. Gaji ini akan meningkat menjadi €8 juta (sekitar Rp131 miliar) untuk dua tahun berikutnya. Jika Mancini menyelesaikan seluruh kontraknya dengan gaji tersebut, ia diperkirakan akan membawa pulang sekitar €21 juta (sekitar Rp345 miliar) untuk lebih dari dua setengah tahun bekerja.

Keputusan Mancini untuk bergabung dengan Al Sadd menunjukkan komitmennya untuk kembali ke dunia sepak bola Timur Tengah. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang mengesankan, Mancini diharapkan dapat membawa Al Sadd meraih kesuksesan di liga domestik maupun kompetisi internasional. Sebagai pelatih yang pernah membawa Italia meraih gelar juara Eropa, Mancini memiliki reputasi yang solid dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim barunya.

Al Sadd sendiri merupakan salah satu klub paling sukses di Qatar, dengan sejarah panjang prestasi di liga domestik. Bergabungnya Mancini diharapkan dapat memperkuat posisi klub tersebut di kancah sepak bola Asia. Dengan dukungan finansial yang kuat dan infrastruktur yang baik, Al Sadd berambisi untuk terus bersaing di level tertinggi.

Selain itu, keputusan Mancini untuk kembali ke Timur Tengah juga mencerminkan tren yang semakin meningkat di mana pelatih-pelatih top Eropa memilih untuk melanjutkan karier mereka di kawasan ini. Dengan tawaran gaji yang menggiurkan dan proyek-proyek ambisius dari klub-klub Timur Tengah, banyak pelatih dan pemain bintang yang tertarik untuk bergabung.

Dengan kontrak baru ini, Mancini tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk kembali ke dunia sepak bola, tetapi juga untuk membangun warisan baru di Al Sadd. Tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah, namun dengan pengalaman dan keahliannya, Mancini diyakini mampu membawa Al Sadd meraih kesuksesan yang lebih besar.

Para penggemar Al Sadd tentunya berharap banyak pada kehadiran Mancini. Mereka berharap pelatih berpengalaman ini dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan performa tim di lapangan. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan pemain, Mancini memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan di klub barunya.

Keberhasilan Mancini di Al Sadd juga dapat membuka peluang lebih besar bagi pelatih-pelatih Eropa lainnya untuk menjajal karier di Timur Tengah. Dengan semakin banyaknya investasi dan perhatian yang diberikan pada sepak bola di kawasan ini, Timur Tengah menjadi destinasi menarik bagi para profesional sepak bola.

Secara keseluruhan, penunjukan Roberto Mancini sebagai pelatih kepala Al Sadd menandai babak baru dalam kariernya. Dengan tantangan dan peluang yang ada, Mancini diharapkan dapat membawa Al Sadd menuju kejayaan dan mengukir sejarah baru di dunia sepak bola Timur Tengah.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!