Ringkasan Berita
-
Fernandinho resmi pensiun dari sepak bola setelah laga perpisahan di Arena da Baixada.
-
Selama karirnya, Fernandinho meraih banyak gelar bersama Shakhtar Donetsk dan Manchester City.
-
Warisan Fernandinho meliputi etos kerja tinggi dan inspirasi bagi generasi pemain berikutnya.
Fernandinho, mantan gelandang Manchester City dan Brasil, resmi pensiun setelah karir cemerlang di sepak bola.
Jakarta - Fernandinho, mantan gelandang andalan Manchester City dan tim nasional Brasil, telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola profesional. Pengumuman ini disampaikan setelah ia tampil dalam laga perpisahan berupa pertandingan amal di Arena da Baixada, markas Athletico Paranaense, klub yang menjadi tempat awal dan akhir perjalanan karirnya.
Dalam wawancara usai pertandingan amal tersebut bersama Ge Globo, Fernandinho mengungkapkan alasannya untuk pensiun. "Saya sudah capek berlari selama 30 menit saja hari ini. Di sepak bola, sudah tidak ada lagi yang bisa memotivasi saya. Semua yang bisa saya nikmati, sudah saya nikmati. Sekarang saatnya menikmati waktu bersama keluarga," katanya yang dikutip BeIN pada Jumat.
Fernandinho, yang kini berusia 40 tahun, meninggalkan warisan gemilang sepanjang karirnya. Ia pertama kali bersinar bersama Shakhtar Donetsk dengan meraih enam gelar Liga Ukraina dan trofi Piala UEFA 2009 (sekarang Liga Europa). Penampilan impresifnya itu membawanya ke Manchester City pada 2013.
Selama sembilan musim di Etihad Stadium, Fernandinho menjadi pilar penting skuad The Citizens. Ia berhasil mempersembahkan lima gelar Premier League dan enam trofi EFL Cup (Carabao Cup). Dalam catatan Premier League, dia mencatatkan 264 penampilan untuk City, terbanyak kedelapan sepanjang sejarah klub dengan sumbangan 20 gol, 19 assist, serta rekor 380 intersepsi (terbanyak kelima di antara pemain City).
Perjalanan Karir yang Menginspirasi
Bersama timnas Brasil, satu-satunya gelar yang diraih Fernandinho adalah Copa America 2019. Meski begitu, dia tetap meninggalkan jejak dengan 10 penampilan di putaran final Piala Dunia dan satu gol untuk Selecao. Kini, setelah lebih dari dua dekade berkarir di level tertinggi, Fernandinho memilih menutup babak sepak bolanya dan membuka lembaran baru bersama keluarga.
Keputusan ini tentunya bukan hal yang mudah, namun Fernandinho tampaknya sudah siap untuk menjalani kehidupan baru di luar lapangan hijau. Dengan pengalaman dan pencapaian yang dimilikinya, banyak yang berharap ia akan tetap berkontribusi dalam dunia sepak bola, mungkin dalam peran yang berbeda.
Warisan dan Masa Depan
Warisan yang ditinggalkan Fernandinho tidak hanya berupa trofi dan statistik, tetapi juga etos kerja dan profesionalisme yang tinggi. Ia dikenal sebagai pemain yang selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, menjadi contoh bagi rekan-rekannya di lapangan.
Dengan pensiunnya Fernandinho, Manchester City dan dunia sepak bola kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Namun, warisannya akan terus hidup dan menginspirasi generasi pemain berikutnya. Kita semua berharap yang terbaik untuk Fernandinho dalam petualangan barunya bersama keluarga.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!