Ringkasan Berita
-
Phil Foden dikritik fans Manchester City setelah kalah 2-1 dari Newcastle United di Liga Premier.
-
Pep Guardiola mengakui pertandingan ketat dengan banyak peluang, namun City gagal memanfaatkan kesempatan.
-
Ruben Dias memuji Newcastle dan menyoroti tantangan bermain setelah jeda internasional.
Fans Manchester City kecewa dengan performa Phil Foden setelah kalah 2-1 dari Newcastle United.
Phil Foden Jadi Sasaran Kritik
Fans Manchester City meluapkan kekecewaan mereka terhadap Phil Foden setelah kekalahan 2-1 dari Newcastle United di Liga Premier. Banyak yang merasa bahwa pemain asal Inggris tersebut menjadi penyebab kekalahan dan meminta Pep Guardiola untuk mencadangkannya.
Harvey Barnes melewatkan peluang emas di babak pertama, namun menebus kesalahannya setelah satu jam pertandingan berlangsung. Namun, Manchester City segera menyamakan kedudukan dengan gol Ruben Dias hanya dalam waktu tiga menit.
Newcastle United kembali memimpin dengan Barnes mencetak dua gol melawan Cityzens. Mereka berhasil mempertahankan keunggulan dan meraih tiga poin penuh.
Reaksi Pep Guardiola dan Ruben Dias
Setelah pertandingan, fans Manchester City dengan cepat menyalahkan Foden atas penampilannya, mengklaim bahwa itu adalah alasan utama kekalahan. Banyak yang memposting:
Pep Guardiola berbicara tentang pertandingan setelah peluit akhir dan mengatakan kepada NBC Sports:
“Pertandingan yang ketat, banyak peluang, pertandingan yang menghibur. Pada akhirnya mereka mencetak dua gol. Kami hanya satu. Itu adalah penampilan yang sangat baik secara keseluruhan. Kami memiliki peluang. Sayangnya, di babak kedua kami tidak bisa menyelesaikan. Ini bagus, terus lanjutkan. Saya tahu intensitas dan pressing tinggi yang dia miliki bagus. Fisiknya di tengah sangat kuat dan sayangnya pada saat itu, duel, karena mereka memprovokasi jenis permainan ini.”
Berbicara tentang keributan setelah pertandingan, Guardiola menambahkan:
“Saya sudah mengatakan betapa bagusnya dia dan situasi dengan Gigio apa yang terjadi. Tapi semuanya baik-baik saja. Newcastle adalah tim papan atas, pemain top, manajer top jadi tidak ada keraguan tentang itu. Sayangnya kami tidak bisa mempertahankan momentum yang kami miliki sebelum jeda internasional. Mereka membuat pressing menjadi sulit tetapi saya akan mengatakan momen terbaik yang kami miliki adalah di babak kedua dan kemudian kami kebobolan gol.”
Manchester City gagal memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Arsenal, yang tetap unggul empat poin dengan The Gunners memiliki satu pertandingan di tangan. Tim asuhan Mikel Arteta akan menghadapi Tottenham dalam Derby London Utara pada hari Minggu, 23 November.
Bintang Manchester City Ruben Dias mengakui bahwa itu adalah pertandingan yang sulit bagi kedua tim. Dia memuji Newcastle United setelah kekalahan 2-1 dan mengatakan kepada NBC Sports:
“Itu sulit dalam segala hal untuk kedua tim. Itu adalah pertandingan yang sangat intens. Saya merasa kami memiliki banyak peluang dan pada akhirnya kami tidak mencetak gol. Kami harus lebih baik. Dan mereka mencetak gol dari dua peluang mereka. Kami harus lebih baik. Anda datang ke Newcastle. Semua orang tahu betapa kuatnya mereka di kandang. Ini juga pertandingan pertama setelah jeda internasional. Selalu sulit.”
Manchester City akan menghadapi Bayer Leverkusen di Liga Champions UEFA pada pertengahan pekan, sebelum menghadapi Leeds United di Liga Premier.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
