Nasib Empat Pemain yang Direkrut David Moyes di Manchester United

Mengulas perjalanan karier empat pemain yang direkrut David Moyes selama masa jabatannya di Manchester United.

Guillermo Varela: Dari Old Trafford ke Flamengo

Guillermo Varela menjadi rekrutan pertama David Moyes di Manchester United dengan nilai transfer sekitar Rp30 miliar. Bek kanan asal Uruguay ini datang dengan harapan tinggi untuk mengikuti jejak Gary Neville. Namun, kariernya di Old Trafford tidak berjalan mulus. Setelah dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt pada musim 2016/17, cedera lutut menghambat perkembangannya. Akhirnya, Varela meninggalkan Manchester United dengan hanya 11 penampilan senior. Kini, ia menikmati masa-masa akhir kariernya di Brasil bersama Flamengo, setelah sempat bermain untuk klub-klub seperti Copenhagen dan Dynamo Moscow.

Marouane Fellaini: Dari Everton ke Pensiun

Marouane Fellaini, yang memiliki hubungan baik dengan Moyes sejak di Everton, bergabung dengan Manchester United dengan nilai transfer sekitar Rp412 miliar. Meskipun bukan pemain paling teknis, tinggi badannya yang menjulang membuatnya menjadi ancaman di kotak penalti lawan. Fellaini mencetak 33 gol dan memberikan 23 assist dalam 177 penampilan untuk Manchester United. Setelah pindah ke China untuk bermain bersama SD Taishan, Fellaini memutuskan pensiun pada tahun 2024. Ia dikenang sebagai pahlawan kultus Premier League yang sering menciptakan kekacauan di kotak penalti.

Saidy Janko, yang dianggap sebagai rekrutan terburuk Moyes, datang ke Manchester United dengan nilai transfer sekitar Rp11 miliar. Bek kanan asal Swiss ini hanya tampil sekali untuk Manchester United dalam kekalahan 4-0 dari MK Dons. Setelah itu, Janko berkelana ke berbagai klub di Eropa, termasuk Celtic, Barnsley, dan Porto. Kini, ia bermain untuk Young Boys di Swiss.

Juan Mata, rekrutan terbaik Moyes, bergabung dari Chelsea pada Januari 2014. Gelandang serang asal Spanyol ini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League. Mata mencatatkan 285 penampilan untuk Manchester United sebelum pindah ke Galatasaray pada tahun 2022. Setelah bermain di Vissel Kobe, kini ia menghabiskan masa-masa akhir kariernya di Melbourne Victory, Australia.

David Moyes, yang kini melatih Everton, hanya bertahan satu musim di Manchester United sebelum digantikan oleh Louis van Gaal. Meskipun tidak berhasil memberikan dorongan pasca-Ferguson, Moyes berhasil meraih kesuksesan di Liga Konferensi Eropa bersama West Ham United pada musim 2022/23.

Guillermo Varela, yang kini bermain untuk Flamengo, juga pernah membela tim nasional Uruguay sebanyak 26 kali dan diperkirakan akan tampil di Piala Dunia 2026.

Marouane Fellaini, yang dikenal karena sering melakukan pelanggaran, tercatat sebagai pemain dengan pelanggaran terbanyak ketiga dalam sejarah Premier League.

Saidy Janko, yang kini membela Young Boys, telah menjadi pemain internasional Gambia dengan 10 caps.

Juan Mata, yang memenangkan Piala Dunia 2010 bersama Spanyol, dikenal sebagai gelandang serang yang elegan dan dihormati di Old Trafford.

David Moyes, meskipun masa jabatannya di Manchester United singkat, tetap diingat oleh para penggemar sepak bola karena kontribusinya di klub-klub lain.

Guillermo Varela, meskipun kariernya di Manchester United tidak sukses, tetap menjadi pemain yang dihormati di klub-klub yang dibelanya setelahnya.

Marouane Fellaini, meskipun telah pensiun, tetap dikenang sebagai pemain yang memberikan kontribusi signifikan selama kariernya di Premier League.

Saidy Janko, meskipun tidak sukses di Manchester United, telah menemukan tempatnya di sepak bola Eropa dengan bermain di berbagai klub.

Juan Mata, meskipun tidak lagi bermain di level tertinggi, tetap menjadi pemain yang dihormati dan dikenang oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!