Kritik untuk Pemain Cincinnati yang Tukar Jersey dengan Messi Usai Kekalahan 4-0

Kritik untuk Pemain Cincinnati yang Tukar Jersey dengan Messi Usai Kekalahan 4-0

Ringkasan Berita

  • Inter Miami kalahkan FC Cincinnati 4-0 di semifinal MLS Playoffs, Messi cetak satu gol dan tiga assist.

  • Tukar jersey Hadebe dengan Messi usai kekalahan menuai kritik dari Kaylyn Kyle, dianggap tidak tepat.

  • Messi jadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak di MLS Playoffs, cetak enam gol dan enam assist.

Pemain Cincinnati dikritik karena menukar jersey dengan Messi setelah kalah 4-0 dari Inter Miami.

Kekalahan Telak di Semifinal MLS Playoff

Dalam pertandingan semifinal MLS Playoffs 2025 yang berlangsung di TQL Stadium pada Minggu, 23 November, Inter Miami berhasil mengalahkan FC Cincinnati dengan skor telak 4-0. Lionel Messi menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan mencetak satu gol dan memberikan tiga assist. Gol pembuka dicetak oleh Messi pada menit ke-19, diikuti oleh gol Mateo Silvetti pada menit ke-57. Tadeo Allende kemudian menambah dua gol lagi untuk mengamankan kemenangan bagi Inter Miami.

Tukar Jersey yang Mengundang Kritik

Setelah pertandingan, pemain belakang Cincinnati, Teenage Hadebe, terlihat menukar jersey dengan Lionel Messi. Tindakan ini menuai kritik dari mantan pemain internasional Kanada, Kaylyn Kyle. Dalam wawancaranya dengan Apple TV, Kyle menyatakan ketidakpuasannya terhadap tindakan Hadebe. Menurutnya, menukar jersey setelah kekalahan telak bukanlah tindakan yang tepat. "Itu membuat saya frustrasi. Seolah-olah mereka baru saja keluar dari sebuah pertunjukan dan Messi benar-benar membayangi dia," ujar Kyle.

Kyle menambahkan bahwa meskipun Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah dan telah memenangkan segalanya, waktu untuk meminta jersey bukanlah setelah kekalahan 4-0. "Bagi saya, itu memalukan," tambahnya. Kyle juga menyoroti bahwa para penggemar mendukung tim setiap musim, dan tindakan Hadebe memberikan citra buruk bagi FC Cincinnati.

Inter Miami selanjutnya akan menghadapi New York City di final Konferensi Timur pada Sabtu, 29 November. Sementara itu, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, memuji Messi atas kontribusinya yang luar biasa selama pertandingan. Menurut Mascherano, melatih Messi adalah sebuah kehormatan karena dia memimpin tim dengan contoh, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Mascherano menyatakan bahwa Messi telah mencatatkan enam gol dan enam assist selama MLS Playoffs, menjadikannya pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut. "Akhir pekan demi akhir pekan, dia luar biasa. Kami tahu betapa hebatnya dia dengan bola, tetapi dia adalah orang pertama yang melakukan tekanan, mengarahkan tim," kata Mascherano. "Ketika rekan satu tim melihat Leo seperti ini, mustahil untuk tidak mengikutinya. Itu luar biasa."

Musim ini, Lionel Messi telah mencetak 43 gol dan memberikan 23 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi. Statistik ini menunjukkan betapa pentingnya peran Messi bagi Inter Miami dan bagaimana dia terus menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di lapangan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like