Ringkasan Berita
-
Real Madrid siap menjual Rodrygo Goes musim panas mendatang karena kehilangan status 'tak tergantikan'.
-
Rodrygo gagal mencetak gol dalam 30 pertandingan berturut-turut, menyamai rekor buruk Mariano Diaz.
-
Persaingan ketat dengan Mbappe dan Vinicius Jr. membuat masa depan Rodrygo di Real Madrid tidak pasti.
Real Madrid siap mendengarkan tawaran untuk Rodrygo Goes, yang kehilangan status 'tak tergantikan'.
Real Madrid dikabarkan siap menjual Rodrygo Goes pada musim panas mendatang. Klub raksasa Spanyol ini akan mempertimbangkan tawaran untuk pemain asal Brasil tersebut, yang kini kehilangan status 'tak tergantikan' di klub.
Menurut jurnalis The Athletic, Mario Cortegana, Los Blancos telah memutuskan untuk mendengarkan tawaran untuk Rodrygo di tengah spekulasi tentang masa depannya. Winger Brasil ini sebelumnya santer dikaitkan dengan kepindahan di musim panas, namun akhirnya tetap bertahan di klub. Sayangnya, ia gagal memberikan dampak di bawah asuhan Xabi Alonso dan kini bisa saja hengkang.
Rodrygo hanya mencatatkan dua assist dalam 15 pertandingan di berbagai kompetisi musim ini. Setelah tampil dalam hasil imbang 1-1 Real Madrid melawan Girona di LaLiga pada 30 November, ia mencetak rekor yang tidak diinginkan. Ia gagal mencetak gol dalam 30 pertandingan berturut-turut untuk Los Blancos, menyamai rekor Mariano Diaz di klub. Rafa Maranon berada di posisi kedua dengan 29 pertandingan tanpa gol.
Rodrygo baru memulai empat pertandingan di berbagai kompetisi di bawah Xabi Alonso musim ini. Dengan kontraknya yang berakhir pada 2028 dan kehadiran Kylian Mbappe serta Vinicius Jr., Los Blancos terbuka untuk menjualnya. Penyerang berusia 24 tahun ini sempat dikaitkan dengan klub seperti Arsenal dan Liverpool pada musim panas lalu.
Perubahan Posisi Rodrygo di Real Madrid
Posisi favorit Rodrygo Goes adalah sayap kiri. Namun, ia lebih sering bermain di sayap kanan untuk Real Madrid selama bertahun-tahun karena kehadiran Vinicius Jr. dan Kylian Mbappe. Dalam wawancara dengan AS pada bulan Oktober, ia berbicara tentang percakapannya dengan Xabi Alonso mengenai posisi favoritnya.
Pemain Brasil itu mengatakan:
"Ketika Xabi datang, dia memanggil saya untuk berbicara dan berkata, 'Saya tahu kamu suka bermain di kiri, tapi saya juga akan membutuhkanmu di posisi lain.' Saya bilang padanya, 'Oke, mister, saya di sini untuk membantu tim.' Semua orang tahu saya lebih suka bermain di kiri dan saya jauh lebih baik di sayap itu, tapi saya selalu siap untuk tim bermain di kanan atau sebagai nomor sembilan, dan saya sudah memberitahunya.
"Kenyataannya, dia hanya menempatkan saya di kiri, dan saya suka jumlah menit yang saya dapatkan. Saya melakukannya dengan baik, meskipun, secara logis, saya ingin bermain lebih banyak. Saya sedang dalam proses evolusi, dan saya semakin baik setiap saat, dan saya merasa bahagia. Saya tampil lebih baik setiap saat."
Rodrygo bergabung dengan Real Madrid dari Santos pada 2019 dan mencatatkan 68 gol serta 53 assist dalam 285 pertandingan di berbagai kompetisi.
Masa Depan Rodrygo di Tengah Persaingan Ketat
Dengan persaingan ketat di lini depan Real Madrid, masa depan Rodrygo di klub menjadi semakin tidak pasti. Kehadiran bintang-bintang seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. membuat posisi Rodrygo semakin terancam. Namun, dengan bakat dan potensinya, banyak klub besar yang tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Apakah Rodrygo akan bertahan dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya di Real Madrid, ataukah ia akan mencari tantangan baru di klub lain? Hanya waktu yang akan menjawab, namun yang pasti, keputusan ini akan menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!