Tottenham Hotspur siap melepas Yves Bissouma setelah insiden gas tertawa terulang.
Tottenham Hotspur dan Keputusan Transfer Yves Bissouma
Tottenham Hotspur dikabarkan siap melepas Yves Bissouma setelah insiden terbaru yang melibatkan gas tertawa. Klub yang saat ini berada di posisi ke-11 di Liga Premier dan ke-9 di Liga Champions ini, menghadapi musim yang beragam di bawah manajer baru, Thomas Frank. Meskipun Bissouma belum bermain satu menit pun musim ini karena cedera dan masalah di luar lapangan, keputusan klub untuk memutus hubungan dengannya semakin kuat setelah insiden disiplin terbaru terungkap.
Bissouma, yang menerima gaji lebih dari Rp1,6 miliar per minggu, tertangkap kamera menghirup gas tertawa pada dini hari tanggal 3 November. Meskipun tidak tersedia untuk Tottenham karena cedera, insiden ini bukan yang pertama. Pada bulan Agustus, ia mendapat masalah serupa dan diskors oleh klub, sebelum akhirnya meminta maaf secara publik atas 'kurangnya penilaian yang parah'. Namun, insiden kedua ini membuat Spurs siap untuk berpisah dengan gelandang tersebut.
Ketertarikan Klub Lain dan Masa Depan Bissouma
Selama jendela transfer musim panas, Bissouma hampir bergabung dengan Galatasaray, tetapi kesepakatan itu gagal. Meski begitu, klub Turki tersebut masih tertarik untuk merekrut pemain berusia 29 tahun itu pada Januari mendatang. Kontrak Bissouma akan berakhir di akhir musim, namun jelas bahwa ia tidak memiliki masa depan di London utara. Keluar lebih awal dianggap lebih baik bagi semua pihak menjelang paruh kedua musim ini.
Insiden gas tertawa bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Bissouma sejak bergabung dengan Tottenham. Awal musim ini, ia dikeluarkan dari skuad Spurs untuk pertandingan UEFA Super Cup melawan Paris Saint-Germain setelah datang terlambat untuk latihan. Meskipun Frank menyatakan bahwa situasi tersebut telah diselesaikan, Bissouma kemudian absen selama beberapa bulan karena cedera misterius, sebelum akhirnya mengalami cedera pergelangan kaki saat bertugas internasional pada bulan Oktober.
Dengan banyaknya masalah dalam waktu singkat, ditambah status kontraknya dan fakta bahwa klub sudah memiliki banyak opsi gelandang, tidak terhindarkan bahwa Bissouma akan pindah. Kariernya di London utara kemungkinan akan lebih diingat karena hal-hal yang dilakukannya di luar lapangan, daripada kontribusinya di dalam lapangan.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!