Libero.id - Banyak yang mengenal Cristiano Ronaldo sebagai pemain hebat, bahkan mampu mencetak banyak gol dalam satu pertandingan. Tetapi, tak serta-merta peraih lima Balon d'Or itu selalu meraih kemenangan dan mencetak gol.
Jika kita melihat sejarah karier Ronaldo sebagai pemain sepakbola, kita akan temukan bahwa Ronaldo adalah seorang pemain dengan kerja keras yang tinggi, pantang menyerah, dan tak pernah puas dengan rekor dan gelar yang diraihnya.
Namun, jangan kira sosok pemain seperti Ronaldo juga pernah mengalami nasib buruk bersama timnya. Bahkan, mengalami kekalahan telak dan tanpa satupun gol yang dia cetak.
Yang terbaru adalah saat Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford akhir pekan lalu. Kekalahan telak 5-0 cukup memalukan bagi sosok seperti Ronaldo, apalagi Mohamed Salah yang menjadi pesaing ketatnya dalam mencetak gol di Liga Primer mampu mencetak hat-trick dalam pertandingan tersebut.
Secara pribadi, itu juga salah satu kekalahan paling memalukan dalam kariernya, tetapi di mana peringkat itu dalam kariernya? Berikut Libero.id memuat kekalahan terburuk Ronaldo, di level klub dan negara:
5. Atletico Madrid 4-0 Real Madrid (La Liga, Februari 2015)
Ronaldo menjalani Derby Madrid selama sembilan tahun selama bertugas bersama Real Madrid. Dia mencetak rekor 22 gol sepanjang masa, termasuk tiga hat-trick.
Tapi, itu tidak semua bersinar bagai pelangi. Pada Februari 2015, ketika timnya bentrok dengan Atletico Madrid dalam pertemuan domestik reguler, pasukan Diego Simeone membuatnya pucat pasi, memberikan kekalahan telak 4-0 di La Liga.
Setelah jmemenangkan pertandingan pertama dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu, Los Rojiblancos menutup dua gol pertama mereka atas rival sekota mereka dengan cara yang paling gemilang sejak 64 tahun.
4. Jerman 4-0 Portugal (Piala Dunia, Juni 2014)
Penghinaan dalam pertandingan liga dan piala masih normal. Tapi, di panggung seperti Piala Dunia? Pukulan itu sangat keras, dan Jerman memukul Portugal empat kali selama pertandingan mereka di Brasil tujuh tahun lalu.
Setelah hanya mengangkat Liga Champions dengan Real Madrid sebelum pertandingan ini, ada banyak harapan untuk Ronaldo, yang menjadi kapten Seleccao das Quinas dalam kompetisi untuk pertama kalinya.
Namun, cedera menggagalkan persiapannya, dan Diemannschaft meniup mereka pergi di pembuka grup. Thomas Muller mengantongi hat-trick pada hari bersejarah itu. Dan, citra abadi Ronaldo pada kesempatan itu adalah membentur mistar lewat tendangan bebas.
3. Brasil 6-2 Portugal (Laga Persahabatan, November 2008)
Jika Anda merasa kekalahan Jerman adalah pertandingan internasional terburuk Ronaldo, pertimbangkan ini. Meskipun itu hanya pertandingan persahabatan, Brasil tidak menunjukkan belas kasihan kepada Ronaldo dan timnya, menempatkan enam gol melewati mereka.
Luis Fabiano mencetak hat-trick pada malam itu, sementara Danny dan Simao menjadi salah satu gol tim tamu. Ronaldo sama sekali tidak memberikan kontribusi hari itu, bahkan tidak ada assist. Triknya tidak menghasilkan banyak pengaruh melawan lini belakang Brasil yang selalu tahu apa yang dia lakukan. Ini juga satu-satunya saat tim Ronaldo kebobolan enam gol dalam satu pertandingan.
2. Manchester United 0-5 Liverpool (Liga Premier, Oktober 2021)
Rekor Ronaldo melawan Liverpool cukup buruk, hanya mencetak tiga gol dalam 15 pertandingan melawan mereka dalam warna Manchester United dan Real Madrid.
Dalam penampilan derby Northwest terakhirnya sebelum kemarin, The Reds menang 4-1 di Old Trafford pada 2009 saat kedua tim bersaing ketat untuk gelar liga.
Pemain asal Portugal itu mencetak gol penalti hari itu, tetapi dia tidak beruntung pada akhir pekan lalu. Dia melihat gol indah dianulir karena offside, dan Setan Merah merana melihat Liverpool yang merajalela.
1. Barcelona 5-0 Real Madrid (La Liga, November 2010)
Satu-satunya kesempatan lain ketika Ronaldo kalah 5-0 dalam sebuah pertandingan adalah di El Clasico sekitar 11 tahun yang lalu. Itu peringkat lebih tinggi dari kekalahannya dari Liverpool untuk klinis belaka dengan yang Barcelona mengambil sisi Ronaldo terpisah.
Dalam penampilan El Clasico ketiganya sejak bergabung dengan Los Blancos, Ronaldo masih mencari gol pertamanya di pertandingan tersebut. Tapi, ada banyak tekanan di sekitar, apalagi Lionel Messi dalam performa yang bagus.
Sementara tidak ada yang berakhir dengan mencetak gol, musuh bebuyutannya di Barcelona adalah arsitek dari kemenangan bersejarah, bahkan mengantongi dua assist. Sementara No.7 Real Madrid hanya berlari seperti ayam tanpa kepala.
(atmaja wijaya/yul)
Opini