Feature

Meskipun performanya menurun, Mario Balotelli menduduki peringkat kelima. Siapa paling tinggi? Salah, Messi, atau Cristiano Ronaldo? Bukan ketiganya!

Kiper Liga Premier dan Bundesliga itu tidak mau pakai celana pendek atau celana panjang ketat. Ini sebabnya:

Dijamin kamu tidak akan menemukan nama-nama membosankan seperti "united", "city", "real", atau hanya menambahkan "football club.

Kepindahan David Villa ke Atletico cukup mengejutkan karena performa yang bagus di Barcelona.

Total koleksinya bernilai puluhan miliar rupiah. “Anak-anak saya adalah sepatu saya,” katanya. Dia juga punya kaos Balotelli “Why Always Me.”

Christian Benteke pindah ke dua klub. Dua-duanya dengan harga melebihi banderol Thiago Alcantara dan dua-duanya gagal!

Empat tahun berlalu kemanakah skuad inti timnas Brasil tersebut? Apakah mereka sukses menjalani karier atau justru terpuruk?

Sepakbola itu olahraga yang unik dan Sakhnin menjadi salah satu contohnya. Tidak selamanya orang Arab dan Yahudi bermusuhan.

Ada yang berteriak hingga rahang terkilir. Ever Banega lupa menarik rem tangan saat mobilnya mengisi BBM di SPBU. Kakinya patah.

Untuk koefisien kompetisi AFC, Persipura dibandingkan klub Asia Tenggara lain hanya kalah dari 3 klub elite Thailand .

Real Madrid dan Bayern Muenchen, dua tim raksasa Eropa bahkan tak masuk empat besar.

Layaknya anak milenial, nakhoda berusia 64 tahun tersebut cukup aktif beraktivitas di media sosial.

Ada yang cedera panjang. Tapi, tidak sedikit yang bermusuhan dengan suporter. Berikut ini ceritanya:

Sebagai anak kandung klub, kemanapun mereka merantau saat pulang kampung akan kembali disambut dengan hangat. Ini kisah mereka.

Pelatih-pelatih muda seperti Mikel Arteta secara mengejutkan masuk daftar.

St Pauli sangat ideologis, khususnya humanisme. Mereka menolak rasialisme, fasisme, homofobia, hingga seksisme.

Pemain asing juga menjadi kunci kehebatan klub Korsel. Sebut saja Denis Laktionov dan Dejan Damjanovic.

Selain juragan Timur Tengah, para taipan China juga menguasai banyak klub sepakbola Eropa.

Rentetan peristiwa yang terjadi membuktikan El Kabir betul-betul sial!

Pirlo mengumpulkan 107 poin dari 110 nilai sempurna pada ujian akhir.