Berbulan-bulan tak main, tak membuatnya kehilangan sentuhan...
Sejak tiba dari Real Madrid dengan status bebas transfer pada musim panas yang lewat, Sergio Ramos sama sekali belum pernah memainkan laga. Ramos sudah menepi lama sekali, terhitung setidaknya 4 bulan dan 6 bulan jika dihitung dari terkahir kali ia bermain. Absen Ramos tak lain dan tak bukan dikarenakan cedera.  

Tentunya Ramos tak ingin sekedar menjadi pajangan di ibukota Prancis, akan menjadi hal konyol mengingat pemain asal Spanyol itu telah menghabiskan 16 tahun penuh trofi bersama Real Madrid, 

Dan akhirnya dalam pekan ke-14 Ligue 1, melawan St-Etienne Ramos dimainkan karena memang sudah dianggap pulih.



Meski berbulan-bulan tidak beraksi di atas lapangan hijau, bek tengah itu sama sekali tidak kehilangan sentuhan dan gaya bertahan yang kokoh. Jadi, wajar belaka jika banyak yang kagum Ramos berhasil dalam pertandingan pertamanya dalam enam bulan. 

Pemain berusia 35 tahun telah berjuang keras untuk pulih dari cedera dan laga terakhirnya sebelum laga melawan St-Etienne itu benar-benar terjadi ketika masih di Real Madrid pada bulan Mei yang lewat.

Ketika Ramos  memasuki lapangan, hal itu semacam jadi pengingat kita semua betapa bagusnya Ramos. Lumayan untuk pemain yang kabarnya bakal 'diputus' kontraknya awal bulan ini. 

Meskipun aneh melihat Ramos tanpa ban kapten, tetapi ia sama sekali tak canggung melakukan tugasnya.

Performa Ramos telah membantu PSG menang 3-1 dan hasil itu juga berarti Les Parisiens mempertahankan keunggulan 12 poin mereka di puncak klasemen Ligue 1. 

Jalannya pertandingan

St-Etienne secara mengejutkan memimpin di menit ke-23 melalui Denis Bougana dan itu memacu tim asuhan Mauricio Pochettino untuk membalas.

Terutama setelah St-Etienne bermain dengan 10 pemain, tepatnya ketika Timothee Kolodziejczak diusir keluar lapangan sesaat sebelum turun minum. 

Segera setelah itu Marquinhos mencetak gol pertamanya di akhir babak pertama sebelum Angel Di Maria mencetak gol sepuluh menit sebelum waktu berakhir.



Marquinhos mencetak gol pertamanya di akhir babak pertama sebelum Angel Di Maria mencetak gol sepuluh menit sebelum waktu berakhir.

Neymar ditandu keluar lapangan karena cedera pergelangan kaki serius sebelum Marquinhos mencetak gol keduanya di injury time. Ketiga gol tersebut merupakan hasil asisst seorang Lionel Messi. Namun di atas itu semua, Ramos sendiri tampil apik mengawal lini belakang PSG.