Hanya tersenyum manis kepada wasit.
Granit Xhaka sangat beruntung terhindar dari menerima hadiah kartu merah, meski dirinya melakukan pelanggaran paling konyol saat Arsenal dijamu Leeds United.

Tepat setelah jeda, Xhaka terlibat dalam salah satu pokok pembicaraan utama permainan.

Pemain asal Swiss itu dengan mengerikan melakukan tekel terhadap Raphinha. Dia langsung menerjang pergelangan kaki Rafinha, yang membuat pemain sayap asal Brasil itu jatuh kesakitan.

Wasit pertandingan, Andre Marriner, tidak mengacungkan kartu apa pun untuk gelandang Swiss itu. Fakta itu membuat marah para penggemar dan kritikus online.

Gary Neville, yang bertugas memberi komentar, mengambil pengecualian terhadap reaksi pemain saat dia tersenyum. Sementara Raphinha tersungkur di tanah.

Kemudian, beberapa saat kemudian, Joe Gelhardt mengambil peringatan untuk tekel ceroboh yang sama terhadap Takehiro Tomiyasu.

Tak perlu dikatakan, Marriner gagal mengirim Xhaka membuat media sosial liar.



"Dan, wasit melanjutkan pemainan ketika pemain Leeds itu melakukan tekel seperti itu dua menit kemudian," ucap salah satu penggemar di Twitter.

Yang kedua berkomentar tentang VAR: "VAR dalam kondisi terbaiknya lagi ... klub-klub top lolos begitu saja. Bagaimana dia (Xhaka) tidak dihukum untuk tekel itu setelah diperiksa ..."

Yang ketiga menambahkan: "Kelompok wasit terburuk untuk waktu yang lama, penggemar netral pada pertandingan ini. Itu seharusnya kartu merah."



Tekel konyol Xhaka dianggap lebih banyak dibicarakan orang ketimbang keberhasilan Arsenal memetik tiga angka setelah menang 4-1.