Kalah melawan Juventus, Mourinho langsung dipanggil oleh dewan direktur Roma
Para direktur Roma bertemu dengan Jose Mourinho pada hari Senin kemarin (10/01/2022) dan tidak mempertimbangkan untuk memecat The Special One meski telah menelan sembilan kekalahan dalam 21 pertandingan Serie A.

Pada Senin dini hari kemarin (10/01/2022) WIB, I Giallorossi kembali menderita kekalahan kandang dengan skor 4-3 saat melawan Juventus meski sempat  unggul 3-1 dengan 20 menit tersisa.

Mourinho telah mengumpulkan delapan poin lebih sedikit dari Paulo Fonseca musim lalu dan telah kehilangan sembilan pertandingan dari 21 laga, jumlah kekalahan tertinggi dalam 43 tahun terakhir.

Target tim Ibukota Italia itu sendiri adalah lolos ke Liga Champions, tetapi I Giallorossi kini telah tertinggal sembilan poin di belakang Atalanta dan La Dea bahkan memiliki satu pertandingan yang masih belum dimainkan.

Berdasarkan laporan Il Corriere dello Sport, direktur Roma bertemu Mourinho kemarin tetapi tidak mempertimbangkan untuk memecat pelatih asal Portugal tersebut.



Mantan ahli taktik Inter itu menjelaskan programnya untuk klub dan pengembangan tim yang didukung oleh pimpinan serta pemilik.

Pemimpin ruang ganti Roma juga berada di pihak Mourinho dan masih 'terpesona' dengan karismanya. Namun, menurut surat kabar yang berbasis di Roma, wawancara pasca-pertandingan sang pelatih dapat memecah belah para pemain Roma.



Dalam laga terakhirnya usai laga melawan Juventus, Mourinho menuding para pemain AS Roma memiliki mentalitas yang lemah. Namun demikian, para direktur I Giallorossi bertekad untuk terus mempercayai The Special One hinga musim 2021/2022 berakhir.