Apakah pemain muda yang dipanggil akan ikut Piala AFF U-23? Kita lihat saja nanti.
Uji coba melawan Timor Leste tampaknya akan dijadikan Shin Tae-yongs ebagai ajang mengasah beberapa pemain U-23 yang diikutsertakan ke timnas senior. Kualitas lawan yang jauh di bawah tim Garuda membuat pelatih asal Korea Selatan itu bisa sedikit lebih santai.

Dari 27 pemain yang dipanggil, beberapa diantarannya merupakan anggota Piala AFF 2020 yang masih berusia muda. Sementara lima lainnya merupakan pemain muda yang baru akan menjalani debut senior. Mereka juga proyeksi skuad U-23 untuk Piala AFF U-23 2022, bulan depan di Kamboja.

Kelima pemain adalah Adi Satriyo, Achmad Figo Ramadani, Bayu Fiqri, Marselino Ferdinan, serta Ronaldo Kwateh. Kemungkinan besar mereka akan terbang ke Kamboja terlepas apapun hasil melawan Timor Leste. 

"Timor Leste sempat ikut  Piala AFF 2020 dan saya sudah menyaksikan pertandingan tersebut. Timor Leste memang secara ranking berada di bawah kita. Tapi, kami akan mencoba bermain sesuai permainan yang kita inginkan," ujar Shin Tae-yong kepada awak media tentang tujuan menggelar uji coba ini. 

Secara ranking FIFA, Indonesia lebih unggul. Tim Garuda ada di peringkat 164. Sedangkan Timor Leste ada di posisi 196. Pada Piala AFF lalu, Indonesia finish sebagai runner-up. Sementara Timor Leste menjadi tim juru kunci Grup A. 



Namun, Tae-yong juga memastikan laga kontra Timor Leste bukan sekadar uji coba biasa atau usaha untuk menambah poin pada ranking FIFA. Ini juga sebagai bagian persiapan menuju Piala AFF U-23. 

Tae-yong mengaku masih membutuhkan waktu untuk bisa mengukur kualitas pemain anyar karena baru beberapa kali latihan dan melihat sendiri saat pertandingan klub. Pasalnya, dia ingin menilai sendiri kemampuan mereka di pertandingan yang sebenarnya.

"Masih belum bisa dinilai karena kemarin masih latihan pemulihan, dan sekarang baru latihan normal sekali. Jadi, jujur belum bisa menilai dan belum tahu," ucap pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.