Kepastian itu didapat setelah sang kiper muda datang ke KBRI Athena.
Setelah sempat menjadi bahan spekulasi karena tidak merespons komunikasi staf pelatih tim nasional Indonesia, kabar gembira datang dari Cyrus Margono. Kiper muda keturunan Iran-Indonesia yang merumput di Panathinaikos  B itu ternyata memilih Merah-Putih.

Selain empat pemain keturunan Belanda yang hampir pasti gabung skuad Shin Tae-yong, seorang pemain diaspora Indonesia di AS juga memilih membela skuad Garuda. 

Cyrus adalah kiper muda di klub satelit Panathinaikos yang merumput di Super League 2 atau kompetisi kasta kedua Yunani. Dia lahir di New York, 9 November 2001, dari ayah asli Indonesia dan ibu yang berasal dari Iran. Ayahnya bernama Johan dan ibunya, Sepeedeh. Cyrus juga mempunyai saudara kandung bernama Armon.

Talenta Cyrus memainkan sepakbola dimulai saat bersekolah di Sleepy Hollow High School, New York. Di sana dia tergabung di klub sekolahnya. Kemudian, Cyrus melanjutkan pendidikan di University of Denver pada 2019. Setahun kemudian, pindah ke University of Kentucky.

Cyrus kemudian mencoba peruntungan dengan pergi ke Eropa, menjalani trial di beberapa klub. Cyrus bertemu pelatih kiper asal Belanda yang cukup punya nama, Maarten Arts. Mantan pelatih kiper FC Utrecht, Umm Salal (Qatar), hingga Union SG (Belgia) itiu membawa Cyrus ke Panathinaikos.

The Greens adalah klub elite yang memiliki rivalitas dengan Olympiakos Piraues dan AEK Athens. Panathinaikos memliki 20 gelar juara kompetisi kasta tertinggi Yunani, 18 Piala Yunani, dan sekali menjadi runner-up Liga Champions serta Piala Intercontinental. Mereka juga delapan kali meraih double winners dan dan sekali treble winners.

Keberadaan Cyrus sebenarnya sudah masuk radar PSSI. Dan, seperti biasa, mereka mencoba menjalin kontak dengan sang penjaga gawang. Tapi, PSSI sempat putus asa karena tidak ada respons. Salah satu alasan kegagalan itu karena PSSI menghubungi Cyrus lewat media sosial. 

Namun, setelah dianggap mengabaikan PSSI, Cyrus justru menyatakan memilih Indonesia. Itu dipastikan setelah dirinya datang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Athena. Di sana, Cyrus langsung bertemu Duta besar Indonesia, Bebeb Djundjunan. 

"Pada 28/1 lalu, Duta Besar LBBP RI @bebebdjundjunan menerima kunjungan Cyrus Margono @cmargono, salah satu atlet sepakbola keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Panathinaikos (@fcpanathinaikos)," tulis akun Instagram resmi KBRI Athena, @indonesiainath.

"Suatu pengalaman yang menyenangkan bisa bertukar pikiran dengan salah satu putra keturunan Indonesia yang berkiprah di tingkat internasional. Sukses selalu, @cmargono! #IniDiplomasi #IndonesianWay #KBRIAthena," bunyi pernyataan itu diserta foto-foto Cyrus dan Pak Dubes.



Kemudian, Cyurus melalui akun Instagram resminya, @cmargono, juga menampilkan di Instastory yang berisi harapan untuk membela Indonesia di level internasional. "Sebentar lagi kita Garuda," tulis Cyrus. 

Bergabungnya Cyrus tentu saja akan menjadi keuntungan bagi timnas. Sebagai kiper, dia bisa memberikan kenyamanan di lini pertahanan Indonesia. Dengan postur yang cukup tinggi dan pendidikan sepakbola barat yang dimiliki, Cyrus bisa menjadi pemain yang sangat dibutuhkan tim Garuda.