Hingga hari ini, Shunsuke Nakamura masih aktif bermain sepakbola.
Jauh sebelum mencuatnya nama-nama seperti Shinji Kagawa, Keisuke Honda, Shinji Ono, Shunsuke Nakamura bisa dibilang sebagai pemain Jepang pertama yang bakatnya diakui oleh dunia, terutama dalam hal tendangan bebas.

Tentu salah satu momen yang pasti akan selalu diingat oleh para pecinta sepakbola adalah golnya ke gawang Manchester United pada 2006, saat itu Nakamura masih bermain untuk Celtic.

Tanpa diragukan lagi, pemain jebolan akademi Yokohama F. Marinos itu adalah salah satu pengambil tendangan bebas terbaik dalam sejarah sepak bola, mencetak banyak gol dari servis bola mati dengan kaki kirinya.

Tapi tentu saja gol dari tendangan bebasnya di Liga Champions pada 21 November 2006 adalah yang terbaik.

Pada menit ke-81, saat kedudukan imbang 0-0, Nakamura melakukan tendangan luar biasa ke sudut atas gawang dari jarak 30 yard untuk memastikan The Bhyos melaju ke fase sistem gugur kompetisi, serta memberi penggemar Celtic malam yang bersejarah.

Nakamura memiliki daftar panjang tendangan bebas yang luar biasa atas namanya, tetapi fakta bahwa itu terjadi saat melawan Edwin van der Sar, salah satu kiper terbaik dunia, membuat yang satu ini lebih spesial.





Akurasi dari tendangan Nakamura  memang sangat mengesankan, saking mengesankannya ia mampu memasukan bola dari tendangan bebasnya melewati jendela bus yang sedang bergerak.

Jelas itu bukan lah hal mudah, tapi untuknya itu bukan masalah.

Tantangan tersebut diberikan kepadanya oleh acara TV Jepang dan dengan hanya melakukan pemanasan seadanya, Nakamura mampu menuntaskan tantangan tersebut dengan sangat mudah, berikut cuplikannya,



Tayangan ulang menunjukkan betapa indahnya ia mengarahkan bola ke arah jendela bus dan tampaknya Nakamura sangat senang dengan hasilnya.

Nakamura yang saat ini berusia 43 tahun masih aktif bermain sepakbola dengan membela Yokohama FC.

Mantan pemain internasional Jepang itu meninggalkan Celtic pada musim panas 2009, setelah mencetak 34 gol, memenangkan tiga gelar liga dan beberapa piala domestik di Skotlandia, sekaligus juga memenangkan hati para pendukung Hoops.

Nakamura akan selamanya diakui sebagai legenda hidup Celtic.