Ini terjadi saat Barcelona kembali dari laga melawan Rayo Vallecano.
Ronald Koeman dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih Barcelona pada Oktober 2021 setelah menderita tiga kekalahan dalam empat pertandingan. Meski sudah berlangsung lima bulan, pemecatan itu tampaknya masih sakit. Buktiknya, pelatih asal Belanda tersebut menyerang Barcelona terkait hal itu.

Pertandingan terakhir Koeman sebagai pelatih Barcelona terjadi saat menelan kekalahan 0-1 dari klub promosi, Rayo Vallecano. Ketika itu, Radamel Falcao Garcia mencetak gol kemenangan dan Memphis Depay gagal mengeksekusi penalti pada babak kedua.

Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda baru-baru ini, Koeman membeberkan apa yang terjadi dengan dirinya pada malam setelah pertandingan. Dalam perjalanan kembali ke Barcelona dari Madrid, Koeman mendengar kabar dirinya mendapatkan surat PHK.

"Cara Laporta memecat saya? Satu hal yang menyakiti saya adalah para pemain duduk di belakang kami di pesawat. Sementara saya harus datang dan duduk di sebelahnya (Laporta). Dia, meneriakkan itu (pemecatan)," kata Koeman kepada TV Hoge Bomen.

Apa yang dilakukan Laporta dianggap Koeman tidak pantas. Meski gagal sebegai pelatih di Camp Nou, Koeman pernah menjadi pemain yang dipuja ribuan pendukung El Barca. Dirinya membuat 264 penampilan untuk Barcelona, mencetak 88 gol, dan memenangkan empat gelar La Liga. Dia adalah pahlawan di final Liga Champions 1991/992 yang legendaris. 

Tugas kepelatihan Koeman berlangsung 67 pertandingan dengan rasio kemenangan 58%. Xavi Hernandez kemudian direkrut sebagai pengganti Koeman, dan dengan bantuan sejumlah pemain baru telah membantu mengarahkan tim ke arah yang lebih baik.



Barcelona saat ini hanya berjarak lima poin di belakang Sevilla yang berada di posisi kedua setelah menang 4-0 atas Osasuna pada akhir pekan lalu.

Uniknya, dalam wawancara pertamanya sejak pemecatannya, Koeman mengecam klub, khususnya Laporta. Dia menambahkan bahwa Xavi telah diberi lebih banyak waktu daripada yang diberikan kepadanya. "Dia telah mengatakan kepada saya ribuan kali bahwa Xavi tidak akan menjadi pelatih karena kurang pengalaman," kata Koeman kepada El Mundo Deportivo.

"Tapi dia membutuhkan perisai pada seseorang untuk bersembunyi di belakang. Mereka tidak memberi saya waktu seperti yang mereka berikan kepada pelatih baru, Xavi. Itu masih menyakitkan bagi saya," tambah Koeman.

"Saya bekerja dengan banyak pemain cedera. Sekarang, Pedri kembali bugar, dan Ousmane Dembele juga. Anda dapat melihat semuanya. Setiap pelatih membutuhkan waktu dan kesabaran," beber Koeman.

Setelah negosiasi yang tegang, Barcelona dilaporkan setuju untuk membayar Koeman 8,4 juta pounds (Rp 56,8 miliar) sebagai kompensasi.