Fofana tidak pernah absen puasa, termasuk di Liga Konferensi Eropa.
Wesley Fofana merupakan satu dari beberapa pemain Eropa yang memutuskan berpuasa, meski menjalani duel level tinggi. Hebatnya, itu tidak menghambat penampilan pemain Prancis. Buktinya terlihat saat Leicester City menyingkirkan PSV Eindhoven dari Liga Konferensi Eropa, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.

Leicester City berhasil lolos ke semifinal setelah menang 2-1 atas wakil Belanda itu. Laga berlangsung dengan pasukan Brendan Rodgers tertinggal satu gol lebih dulu di babak pertama. 

Tapi, memasuki babak kedua, Leicester berhasil membalas dua gol melalui aksi James Maddison dan Ricardo Pereira. Hal itu bisa terjadi karena sejumlah pemain The Foxes tampil dengan performa terbaiknya. Salah satunya Fofana.

Bek tengah asal Prancis tersebut baru saja pulih dari cedera kaki serius. Tapi, tampaknya dirinya sudah kembali ke performa terbaik. Di babak kedua, Fofana membuktikan secara meyakinkan bahwa kebugaran bukanlah masalah lagi saat ini. Dirinya menunjukkan kecepatan yang luar biasa untuk menyelamatkan Leicester ketika  tertinggal 0-1.

Momen pada menit 75 bisa jadi contoh. Saat itu, Fofana menampilkan sebuah manuver keren. Dia adu sprint dengan Eran Zahavi. Pemain asal Israel tersebut tampak akan memenangkan perlombaan lari memperebutkan bola karena beberapa meter di depan.

Namun, Fofana tidak menyerah. Mantan pemain Saint Etienne tersebut seketika mengeluarkan kecepatan lari secepat kilat, seperti yang sering diperlihatkan rekan senegaranya, Kylian Mbappe.

Fofana berhasil mengejar Zahavi setelah tertinggal sekitar 20 meter. Bek Leicester tersebut kemudian menghentikan serangan balik PSV dengan memenangkan bola dari kaki Zahavi. Dia melakukan tekel yang sangat bersih dalam keadaan berlari dan menjatuhkan diri. 

Setelah aksi penyelamatan heroik Fofana, Leicester berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Maddison. Itu hanya dua menit setelah aksi ajaib Fofana. 

Video adu sprint Fofana dengan Zahavi kemudian viral di berbagai platform media sosial, dan banyak orang yang berkomentar. Beberapa mengaitkan dengan kemungkinan Fofana yang berbuka puasa.



Terkait buka puasa di pertandingan, Fofana punya pengalaman unik musim lalu, yang membuat dirinya sangat berterima kasih kepada wasit maupun sesama pemain Liga Premier. Itu terjadi musim lalu dalam pertandingan The Foxes melawan Crystal Palace. 

"Dia belum makan sepanjang hari dan kemudian dia mencicipi makanan pertama dengan 15 menit (pertandingan) tersisa, dan kemudian hari yang sama, dengan kick-off jam 8 malam, dia tidak makan atau minum sepanjang hari dan dia masih bisa tampil di level itu," kata Brendan Rodgers saat itu, dilansir Leicester Mercury.

"Jadi, saya pikir jika saya bisa mengeluarkannya (dari permainan), maka dia bisa makan di bangku cadangan. Itu sedikit bisa melindunginya," tambah Rodgers.

"Saya telah bekerja dengan banyak pemain dengan pengabdian pada keyakinan mereka dan bagi banyak orang itu memberi mereka kekuatan. Dia menemukan kekuatan luar biasa untuk bermain terus menerus dan berlatih selama Ramadhan. Dia adalah talenta spesial dan pemain besar bagi kami," pungkas pelatih asal Irlandia Utara itu.