Akibatnya Manchester City gagal ke final Piala FA.
Manchester City harus menelan kenyataan pahit usai gagal melangkah ke babak final Piala FA. Tim besutan Pep Guardiola kalah 2-3 dari Liverpool di babak semifinal yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (16/4) dini hari WIB lalu 

Kekalahan yang dialami  Manchester City tak lepas dari blunder parah penjaga gawang, Zack Steffen. Pemain asal Amerika Serikat itu melakukan kesalahan fatal yang berujung gol kedua Liverpool yang dicetak oleh Sadio Mane di menit 17.

Kala itu, Steffen sedang menguasai bola dengan kakinya di area kotak penalti. Mungkin aksinya itu terinspirasi dari penjaga gawang utama, Ederson Moraes saat melawan Liverpool juga di ajang Liga Premier.

Namun Steffen adalah Steffen. Ia gagal sebelum memberikan bola ke rekannya dan Sadio Mane yang menekel bola berhasil menyarangkan bola tersebut.
Tentu hal itu jadi momen yang buruk bagi Steffen. Bagaimana tidak, Steffen sendiri jarang mendapat kesempatan berlaga, dan sekalinya turun malah melakukan blunder.



Berkat aksi konyolnya, Manchester City kalah dengan skor 2-3. Dan kehilangan gelar Piala FA. 

Beberapa hari setelah momen memalukan tersebut, Steffen lantas buka suara. Ia mengatakan  bahwa laga melawan Liverpool adalah sesuatu hal yang sulit untuk ia terima sebagai kenyataan.

"Percobaan dan kesengsaraan, kegagalan dan keberhasilan. Itulah hidup. Pertandingan kemarin adalah sesuatu yang sulit diterima, yang bisa kami lakukan hanyalah bangkit dan berkembang," tulis Steffen di akun Twitter pribadinya.




Penjaga gawang berusia 27 tahun itu lantas mengatakan.

"Terima kasih kepada semua penggemar yang melakukan perjalanan. Kami akan bekerja keras untuk membuat kalian bangga. Kami bergerak maju," tutupnya.

Zack Steffen merupakan pelapis dari Ederson dan sejauh untuk musim ini, Steffen baru dipercaya turun berlaga dalam sembilan pertandingan dengan torehan dua clean sheet.