Layak ditunggu duel Haaland dengan Lord Maguire di Derby Manchester.
Resmi pindah ke Manchester City, Erling Haaland diprediksi sukses. Itu karena caranya bermain yang sesuai dengan karakter Liga Premier. Tubuh kekarnya juga dianggap akan menjadi nilai lebih untuk bersaing di kompetisi yang dominan mengandalkan kekuatan fisik.

Haaland telah mencetak 85 gol dalam 88 pertandingan untuk Borrusia Dortmund sebelum akhirnya menyepakati kepindahan ke Etihad Stadium. Artinya, dia akan mengikuti jejak sang ayah, Alf-Inge Haaland.

Selain naluri mencetak gol yang tinggi, salah satu kelebihan Haaland adalah fisik. Jika anda perhatikan, tubuhnya sangat kekar. Dibandingkan tiga tahun lalu saat masih bermain di Red Bull Salzburg, terlihat sangat jelas perbedaannya. Haaland sekarang layaknya atlet binaraga.

"Jika anda melihat tubuh saya, jika anda melihat kaki saya, anda akan melihat saya telah banyak berubah. Saya benar-benar berbeda. Saya telah menjadi pria sejati. Selain segalanya, saya menjadi lebih cepat," kata Haaland kepada As.

Pemain Norweagia tersebut juga tak segan menyebut mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Tapi, itu dalam konotasi yang positif, yaitu dari pemuda bertubuh kurus menjadi pria yang berotot. Dan, itu benar-benar menunjang kinerjanya di lapangan.

"Itu adalah salah satu hal yang paling penting. Saya telah naik dari 86 kilogram menjadi 94 kilogram. Tapi, ini bukan perut buncit. Ini tentang masa otot. Saya sangat memperhatikan apa yang saya makan," tambah Haaland.

Haaland jelas melakukan segala upaya ketika datang ke gym untuk melakukan latihan beban. Tapi, pada saat yang sama, banyak kemampuan fisiknya yang datang dari genetik alias keturunan.



Erase Steenslid, mantan pelatih pribadi Haaland, mengklaim anak didiknya itu memiliki "keturunan istimewa". Itu didapat dari ayahnya yang atlet profesional. "Tubuhnya merespons dengan sangat baik terhadap pelatihan karena genetikanya memang bagus, ujar Steenslid.

Seperti Steenslid, rekan Haaland di Molde, Ruben Gabrielsen, juga memiliki pendapat yang hampir sama. Bahkan, dia menyebut salah satu kunci kekuatan fisik Haaland adalah asupan gizi yang baik. Dia menyebut Haaland selalu makan makanan sehat dengan lahap dan serius.

"Dia mendapatkan 12 kg otot dalam 15 bulan. Itu gila. Kami membangun ototnya dari awal. Dia selalu yang paling dekat dengan meja makam dan piringnya benar-benar segunung makanan," ujar Gabrielsen.

Jadi, layak ditunggu bagaimana Haaland akan berduel dengan bek-bek Liga Premier sekelas Virgil van Dijk atau Harry Maguire. Van Dijk? Mungkin seimbang. Tapi, Maguire? Ehm, kita liha saja nanti.