Kante benar-benar bikin Ruediger terkesan. Jadi, apa isinya?
Antonio Ruediger telah mengkonfirmasi meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Pemain berusia 29 tahun itu akan habis kontrak dan bergabung dengan Real Madrid. Tak lupa, pemain asal Jerman tersebut menulis surat perpisahaan, yang uniknya berisi pujian untuk N'Golo Kante.

Jumat (20/5/2022) waktu Inggris, Ruediger menulis surat terbuka kepada rekan-rekan setimnya di Chelsea dan pendukung setia klub melalui The Players' Tribune. "Saya tidak suka perpisahan. Tapi, saya akan mencoba membuat yang satu ini spesial, dari hati," tulis Ruediger.

Sebelum menjelaskan keputusannya untuk pergi. Diantara semua kolega, Ruediger memuji Kante dengan kata-kata khusus. Dia menggambarkan dirinya punya kedekatan yang unik dengan gelandang tim nasional Prancis tersebut.

"Sebelum saya datang ke Chelsea, saya telah mendengar semua cerita indah tentang dia (Kante). Mereka bilang dia selalu tersenyum. Mereka bilang dia masih mengendarai Mini Cooper tua. Mereka bilang dia tidak pernah meninggikan suaranya," tulis Ruediger mengawali suratnya.

"Tapi, anda tahu bagaimana sepakbola, kan? Tidak ada yang benar-benar seperti itu. Ada terlalu banyak tekanan, terlalu banyak kekecewaan. Kita semua manusia. Tidak ada yang sekeren sepanjang waktu. Tidak mungkin. Lalu, aku bertemu N'Golo," tulis Ruediger.

"Semua yang saya katakan kepada orang ini, dia hanya akan melihat saya dan menganggukkan kepalanya, seperti dia pikir semua yang saya katakan benar-benar menarik. Dan dia akan melakukan hal ini. Saya tidak benar-benar tahu bagaimana menjelaskannya di atas kertas. Anda harus mendengarnya setiap kali saya berbicara," tulis mantan pemain AS Roma itu.

"Hei Kante, apakah kamu ingin pergi mencari makanan? Klik, klik. Wah, saya benar-benar berpikir ada yang salah dengannya. Suatu hari, saya akhirnya bertanya kepadanya, 'Kante mengapa kamu berbicara seperti itu? Ada apa denganmu, saudaraku? Dia berkata, 'Maaf?' Aku bilang, 'Klik, bro!!! Ada apa denganmu?' Dia tersenyum. Dia berkata, 'Ahhh, ini hanya kebiasaan di tempat asal ku'. Dialah Kante," tulis Ruediger.

Kemudian, dengan panjang lebar dan tetap bersemangat, Ruediger melanjutkan ceritanya tentang Kante. "Lihat, di banlieue (kampung) tempat dia dibesarkan di Paris. Mereka selalu membuat suara ini. Ini seperti bahasa slang untuk 'ya'. Saya tidak tahu bagaimana awalnya, tapi itulah yang mereka lakukan di sana," tulis Ruediger.



"Ini seperti mengatakan, 'Ya, ya, oke, keren'. Dan, saya pikir itu sangat lucu, karena saya berasal dari lingkungan yang serupa di Jerman. Tapi, saya belum pernah mendengar hal seperti itu dalam hidup saya. Sepanjang waktu, saya pikir dia mempermainkan saya!!!" tulis Ruediger.

Ruediger kemudian mengungkapkan lebih banyak informasi tentang Mini Cooper milik Kante yang terkenal sangat sederhana itu, yang dia miliki sejak bergabung dengan Leicester City pada 2015 dengan harga yang murah, yang sangat murah jika dibandingkan dengan supercar rekan satu timnya.



"Semuanya sangat tidak dibuat-buat. Kante memang sederhana. Bahkan Mini Cooper, orang-orang menertawakannya. Tapi, ada cerita nyata dibaliknya. Adalah mimpi bagi NG untuk mencapai Liga Premier, datang dari tempat asalnya, dan Mini adalah mobil pertama yang dia beli ketika dia sampai di Inggris. Jadi, baginya, itu bukan hanya mobil. Ini memiliki makna yang dalam," tulis Ruediger.

"Saya memberitahu orang-orang sepanjang waktu. Aada yang rendah hati. Dan, ada yang rendah hati. Dan, kemudian ada seorang N'Golo Kante," tulis Ruediger.