Ketika harapan tak sesuai kenyataan...
Hakan Calhanoglu mungkin berpikir dengan pindah dari AC Milan ke klub rival Inter Milan, akan membuatnya merasakan gelar juara Serie A. Sebuah Scudetto yang diraih oleh Nerrazurri pada musim 2020-21. Tapi hal-hal baik tak terulang dua kali. Inter Milan gagal mempertahankan gelar juara.

Dan Calhanoglu harus menyaksikan rekan-rekan di klub lamanya mengangkat Scudetto. Sebagaimana yang diketahui, pemain asal Turki itu terang-terangan pindah karena alasan trofi.

"Kami ingin memenangi Scudetto lagi seperti musim lalu. Inter mempunyai target besar dan saya menyukainya. Saya ingin memenangkan trofi dalam karir saya di Liga Italia," ucap Hakan Calhanoglu kepada Inter TV.

Tapi apa mau dikata, harapan Calhanoglu pupus. AC Milan akhirnya memutus puasa gelar mereka selama 11 tahun lamanya dan tak ada nama Calhanoglu dalam barisan Merah Hitam.



AC Milan memastikan diri sebagai jawara Liga Italia 2021/22  usai mereka menang atas Sassuolo di laga pekan terakhir yang digelar pada Minggu (22/5) malam WIB.

Bermain di Stadio Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Italia, AC Milan menang dengan skor 3-0 atas Sassuolo. Gol-gol kemenangan Rossoneri dicetak oleh brace Olivier Giroud (17' dan 32') serta Franck Kessie (36').

Sementara itu, Inter Milan yang menempel ketat Rossonerri dalam perburuan Scudetto juga berhasil memenangi laga melawan Sampdoria dengan skor 3-0 di San Siro. Tapi point mereka tak cukup untuk menjadi yang teratas.

AC Milan dengan 86 poin. Sementara, Inter Milan dengan 84 poin. Tapi bagaimanapun juga itulah pilihan yang sudah dijalani oleh
Hakan Calhanoglu.