Klubnya hampir degradasi bukan berarti Richarlison sepi tawaran.
Meski Everton hampir meninggalkan Liga Premier, bukan berarti para pemainnya kehilangan kesempatan pindah ke klub besar. Contohnya, Richarlison de Andrade, yang justru banjir tawaran dari beberapa tim elite Eropa.

Richarlison dikabarkan akan meninggalkan Goodison Park pada bursa transfer musim panas 2022. Menurut Daily Mail, masa depan penyerang Brasil itu bersama The Toffees masih belum pasti karena dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG), sangat berminat. Begitu pula Tottenham Hotspur.

Semua klub tersebut tertarik, meski Richarlison hanya mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan terakhir. Itu termasuk gol penyeimbang dalam kemenangan comeback atas Crystal Palace, yang menghindarkan Everton dari degradasi.

Entah apa alasan mereka sebenarnya, fakta menunjukkan, Richarlison pindah ke Everton setelah satu musim di Liga Premier bersama Watford dibawah asuhan Marco Silva. Dia tampil bagus sebelum dikontrak Everton dan menyumbangkan 43 gol dari 135 pertandingan Liga Premier. Totalnya, 53 gol dan 152 laga semua ajang.

Karena itu, kabar kepindahan sang bintang menimbulkan kekhawatiran diantara para penggemar Everton, meski harga jualnya berpotensi naik menjadi 50 juta pounds (Rp 916 miliar).

Banyak penggemar yang tidak akan rela karena Richarlison sudah menjadi semacam "cerita rakyat" bagi Evertonian. Salah satunya karena gol yang dicetak dalam kemenangan melawan Liverpool di Anfield, beberapa bulan lalu. Itu kemenangan tandang pertama The Toffees sejak 1999.

Tapi, The Toffees juga tidak akan berada di bawah tekanan untuk menjual Richarlison lantaran masih ada dua tahun kontrak. Tapi, ketika raksasa Eropa datang memanggil, terutama dari Spanyol, mudah untuk melihat mengapa kesetiaanya akan berubah.



Madrid memang sudah memiliki pemain Brasil di lini depan. Vinicius Junior dan Rodrygo Goes adalah jaminan mutu. Tapi, kegagalan mendatangkan Kylian Mbappe plus rencana untuk mencarikan Karim Benzema pelapis bisa membuat Richarlison tertarik bertemu kembali dengan Carlo Ancelotti.

Hal yang kurang lebih sama terjadi di PSG. Mauricio Pochettino tidak mungkin selalu bergantung pada Lionel Messi, Neymar, Mbappe. Memang, mereka punya Mauro Icardi. Tapi, tampaknya kualitas Richarlison dianggap lebih mumpuni dibanding penyerang Argentina tersebut.

Tapi, dari semua tawaran yang ada, paling menarik adalah Tottenham. Meski sudah memiliki Harry Kane dan Son Heung-min, banyak pengamat yakin Richarlison akan jauh lebih berkembang dibawah arahan Antonio Conte.

Kini, layak dinantikan apakah Richarlison akan berlabuh di Madrid, PSG, Tottenham, atau klub lainnya. Atau, mungkin saja dirinya memutuskan bertahan di Goodison Park untuk proyek lain yang lebih menantang bersama Frank Lampard.