Berawal dari kelengahan Trent Alexander-Arnold. Cek videonya!
Real Madrid semakin memantapkan status sebagai raja Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool 1-0. Gol Vinicius Jr membuat Los Blancos berpesta untuk kali ke-14 setelah 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018.

Tampil di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB, Carlo Ancelotti menampilkan para pemain terbaik Madrid. Thibaut Courtois di bawah mistar gawang. Lalu, David Alaba, yang sudah pulih dari cedera, dipasang dari awal bersama Ferland Mendy, Eder Militao, dan Dani Carvajal dalam formasi empat bek.

Kemudian, lini tengah diisi Luka Modric, Casemiro, dan Toni Kroos. Sementara Karim Benzema, Vinicius, dan Federico Valverde berada di depan.

Dengan materi seperti itu, Los Blancos harus melawan The Reds yang menampilkan Alisson Becker sebagai penjaga gawang. Lalu, kuartet Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, dan Andy Robertson menjadi pertahanan yang diharapkan kokoh menjaga lini serang Madrid.



Kemudian, Jordan Henderson menjadi kapten, ditemani Fabinho dan Thiago Alcantara. Sedangkan tiga pemain di sektor depan ditempati Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz.



Hasilnya, taktik Ancelotti lebih moncer dari Juergan Klopp. Meski The Reds mendominasi penguasaan bola, Madrid jauh lebih efektif. Itu terbukti dari gol Vinicius yang tidak butuh banyak pergerakan. Cukup serangan balik cepat dengan umpan terobosan, dan gol!



Sebuah umpan terobosan Valverde pada menit ke-58 mampu mengecoh barisan pertahanan Liverpool, khususnya  Alexander-Arnold yang lengah menjaga Vinicius. Tanpa ampun pemain muda Brasil itu menjebol jala kompatriotnya, Alisson. Dan, itu jadi satu-satunya gol di Stade de France.

Selamat untuk Los Blancos, Hala Madrid!