Tetap semangat, masih ada waktu sebelum Piala Dunia U-20.
Mimpi tim nasional Indonesia U-19 mengejutkan Toulon Tournament 2022 dengan lolos ke semifinal dihentikan Meksiko U-21. Pada pertandingan terakhir Grup B di Stade de Lattre-de-Tassigny, Aubagne, Minggu (5/6/2022) malam, Garuda Muda takhluk 0-2.

Sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjadi salah satu peringkat kedua terbaik agar lolos ke babak empat besar, Meksiko dan Indonesia melancarkan skema menyerang. Para pemain yang tampil melawan Venezuela maupun Ghana tetap menjadi andalan Dzenan Radoncic.

Pemain-pemain seperti Cahya Supriadi, Raka Cahyana, Edgard Amping, Hokky Caraka, hingga Ronaldo Kwateh tetap menjadi pilihan utama di starting line-up.

Sempat memberikan perlawanan ketat, kesalahan barisan pertahanan Indonesia berujung hadiah penalti. Dan, tanpa ampun, penyerang Newcastle United U-23, Santiago Munoz, sukses menjebol jala Cahya pada menit 38. Meksiko menambah skor pada menit 94 lewat serangan balik melalui Jorge Ruvalcaba.

Kekalahan ini membuat Indonesia gagal melangkah ke babak berikutnya. Tapi, para pemain tidak perlu khawatir karena target utama adalah Piala Dunia U-20 2023.

Masih ada setahun sebelum turnamen digelar di kandang. Dan, ada beberapa hal yang harus segera dicarikan solusi. Pertama, passing para pemain yang terlihat buruk. Di laga melawan Meksiko, terlihat jelas beberapa kali para pemain mudah kehilangan bola. Mereka juga sering salah saat mengumpan. Padahal, kualitas lawan biasa-biasa saja.



Faktor kedua adalah kontrol bola. Para pemain Indonesia terlihat sering mudah kehilangan bola karena tidak bisa menghentikan bola yang datang ke kaki atau kepala. Akibatnya, Meksiko dengan mudah mencuri bola dan kemudian melancarkan serangan.

Indonesia sangat beruntung karena memiliki penjaga gawang yang tangguh. Sulit membayangkan jika Cahya tidak tampil gemilang menghentikan sejumlah peluang emas Meksiko.