Jika ada klub Indonesia yang berminat, langsung saja hubungi agennya..
Masih ingat Loris Karius? Meski lama tidak terlihat di starting line-up Liverpool, penjaga gawang Jerman itu ternyata baru resmi meninggalkan Anfield pada musim panas ini. Dia dilepas bersamaan dengan Divock Origi, Sheyi Ojo, dan Ben Woodburn.

Karius tidak bermain untuk klub tersebut sejak final Liga Champions 2017/2018. Malam itu di Kyiv, Karius membuat dua kesalahan besar yang membuat Real Madrid mengalahkan Liverpool 3-1. Dan, itu tidak termaafkan hingga detik ini. Bahkan, menghantui Karius seumur hidup.

Apa yang ditunjukkan Karius di final Liga Champions tersebut sebenarnya tidak mengejutkan. Pasalnya, seluruh karier Karius di Liverpool sejak awal memang dipenuhi kesalahan.

Dia datang pada 2016 dari Mainz 05 seharga 4,75 juta pounds (Rp85,4 miliar) untuk menggantikan Simon Mignolet sebagai pemain No.1. Tapi, empat bulan kemudian, dia kembali berada di belakang Mignolet dalam urutan penampilan. Itu karena penampilan Karius yang buruk.

Penampilan saat Liverpool mengalami kekalahan 3-4 dari Bournemouth menjadi contoh. Dia bersalah untuk dua gol saat membuang keunggulan 3-1.

Seminggu sebelumnya, Liverpool mengalahkan Sunderland 2-0 di Anfield saat Karius berusaha menjaga gawangnya tetap clean sheet. Tapi, itu bukan sore yang sempurna untuk penjaga gawang. Mengapa? Dia melakukan tendangan gawang terburuk dalam sejarah Liga Premier di depan The Kop.



Saat itu, Karius mencoba melakukan tendangan pendek ke Joel Matip. Tapi, bola justru digulirkan ke belakang gawang dan menghasilkan tendangan sudut. Matip kemudian menatap Karius dengan pandangan luar biasa seolah-olah mengatakan: "Apa yang kamu lakukan?"

Sejak saat itu, Juergan Klopp berpikir seharusnya tidak menurunkan Karius dan memainkan Mignolet selama sisa musim 2016/2017.

Kemudian, setelah kesalahan fatal di Kyiv, Karius tidak lagi dianggap pemain Liverpool. Selanjutnya, dia menjalani masa peminjaman di Besiktas pada musim 2018/2019 dan 2019/2020. Kemudian, di Union Berlin musim lalu yang hanya berhasil membuat empat penampilan Bundesliga.



"Loris Karius adalah anak yang sangat baik dan malam itu tidak membantu, kami harus mengatakan karena semua yang kami lakukan terjadi di depan umum," kata Juergen Klopp beberapa tahun kemudian, tentang blunder Karius.

"Seluruh dunia membangun opini tentang kita terus-menerus. Biasanya itu tidak penting. Tapi, jika orang berpikir tentang saya yang idiot atau apa pun, itu tidak masalah karena saya merasa baik-baik saja. Tapi, itu benar-benar keras dan itulah yang terjadi pada Loris," tambah eks pelatih Borussia Dortmund. 

Kini, Karius telah meninggalkan Liverpool. Dan, belum jelas ke mana dia akan berlabuh. Tapi, kemungkinan tidak akan jauh dari sepakbola Eropa.