Trah biru dari Kerajaan Siau, Sulawesi Utara. Pantas Jordi cinta indonesia, meskipun main di Liga Malaysia
Sejak memutuskan pindah ke klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Taz'im, Jordi Amat tengah mendapat cibiran dan bahkan tudingan dari netizen Indonesia, meskipun begitu eks Swansea City dan Real Betis itu tidak sedikitpun mengendurkan komitmennya untuk menjadi seorang WNI dan memperkuat Timnas Indonesia.

Gayung bersambut, ditengah wacana dan ramainya desakan pembatalan naturalisasi bek berusia 30 tahun itu, Jordi Amat justru mendapatkan penghargaan dan gelar pangeran dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara. Dan hal itu layaknya sebuah jawaban pasti tentang darah Indonesia yang mengalir dalam diri Jordi Amat.

Dalam piagam penghargaan tersebut, Jordi diberikan gelar Pangeran dengan nama lengkap Yang Mulia Pangeran Jordi Amat Maas. Melalui penganugerahan ini, maka secara sah Jordi diakui sebagai cucu dari Raja M.D Kansil dari Kerajaan Siau, Sulawesi Utara.

“Dengan ini menyampaikan sebagai dasar perhatian dan apresiasi terhadap Trah Keluarga Besar Raja & Sultan Nusantara Indonesia dalam hal ini perkumpulan Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara menyambut dengan penghormatan kepada YM. Pangeran Jordi Amat Maas (Generasi ke-III dari Raja M.D Kansil, Kerajaan Siau, Sulawesi Utara, untuk bersama memperkenalkan dan menjaga amanat luhur Adat dan Budaya Kerajaan Kesultanan Nusantara Indonesia dan menjadi bagian dari Keluarga Besar Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara,”  bunyi surat penghargaan
yang diunggah Jordi Amat melalui Instagram pribadinya, Jumat (1/7).




Menurut sumber resmi website, Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara merupakan lembaga negara perintis kemerdekaan Republik Indonesia atau lebih dikenal sebagai Dewan Adat Nusantara, yang sudah berdiri sejak 12 Juli 1912 dan merupakan salah satu lembaga negara resmi yang berdiri di dalam naungan NKRI.

Jordi Amat sendiri mengakui sejak kecil Jordi kerap mendapatkan kisah-kisah bersahaja mengenai Raja M.D Kansil dari neneknya. Hal tersebut karena ibu dari nenek Jordi Amat merupakan anak kandung dari Raja Siau yang berkuasa pada 1895 -1908.

Dan Jordi Amat bolak balik menyatakan bahwa ia sangat mencintai dan ingin mengabdikan segenap kemampuan sepakbolanya untuk Timnas Indonesia.