Martial itu pemain bagus. Sayang, jarang dapat kepercayaan..
Dua gol dalam dua laga pramusim, dan setelah diabaikan Ralf Rangnick pada paruh kedua musim lalu, Anthony Martial tampaknya akan diberi tempat oleh Erik ten Hag. Apakah sebagai penyerang tengah atau posisi lain, pelatih asal Belanda itu melihat ada potensi dalam diri Anthony Martial.

Masa depan Anthony Martial di Manchester United masih menjadi perbincangan. Pasalnya dalam dua musim terakhir penyerang asal Prancis itu mengalami masa yang sulit.

Anthony Martial sempat dipinjamkan ke Sevilla pada transfer window musim dingin 2022. Tapi, selama enam bulan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, mantan penyerang Lyon dan AS Monaco tersebut hanya berhasil mencetak satu gol dalam 12 pertandingan semua ajang.

Penyerang berusia 26 tahun itu kemudian kembali ke Man United di akhir musim. Dan, sebagai pelatih baru, Erik ten Hag memiliki kewenangan untuk menyeleksi pemain-pemain lama Setan Merah. Salah satunya Anthony Martial.

Saat Man United menghadapi Liverpool di Bangkok, Selasa (12/7/2022), dan Melbourne Victory di Melbourne, Jumat (15/7/2022), Anthony Martial ikut bermain. Bukan hanya berlari-lari di lapangan, pemilik 30 caps dan 2 gol untuk Prancis itu ikut mencetak gol.

Upaya Erik ten Hag dalam memberikan kepercayaan kepada Anthony Martial tidak sia-sia. Dalam tur pramusim kali ini, dia ditempatkan sebagai penyerang tengah.  Ini berbeda dengan peran biasanya, yang bergerak dari area sayap. 

Melihat perkembangan performa Anthony Martial, manajemen Man United dilaporkan telah mendesak Erik ten Hag untuk tidak menambah penyerang baru. Mereka menyarankan eks nakhoda Ajax Amsterdam itu untuk memanfaatkan potensi Anthony Martial. Ini juga sebagai upaya menghemat uang di jendela transfer. 



Laporan menyatakan, para petinggi Man United lebih senang jika Erik ten Hag membenahi sektor lain seperti rencana kedatangan Lisandro Martinez (bek tengah) atau Frenkie de Jong (tengah). Sebab, lini depan sudah cukup lantaran Christian Eriksen juga baru saja bergabung.

Bagaimana respons Erik ten Hag? Pelatih berkepala plontos itu tidak secara spesifik menjawab permintaan manajemen Man United. Dia hanya menyebut akan berusaha membuat Setan Merah kompetitif.

"Tentu saja, kami puas hari ini (setelah kemenangan di laga pramusim) karena saya pikir itu adalah tim dengan semangat yang hebat. Dan, saya tahu, kami baru memulai. Masih ada yang salah? Jelas," ujar Erik ten Hag. 

"Kami melakukan tekanan. Kami membuat beberapa kesalahan dalam menekan. Kami kebobolan beberapa peluang. Tapi, juga kami menciptakan banyak. Saya pikir tim kami bermain berani, bermain proaktif. Kami harus bekerja sangat keras untuk memotong kesalahan. Tapi, tentu saja kami senang dengan pertandingannya," tambah Erik ten Hag.



Arsitek berusia 52 tahun itu mengatakan cukup senang dengan kinerja para pemain. Tapi, dia juga mengakui akan membutuhkan banyak waktu untuk menerapkan semua prinsip-prinsipnya.

"Saya telah melihat banyak kesalahan. Anda tidak akan mengatakan (ketika anda melihat) pada hasilnya. Tapi, jujur ​​​​saja, lawan tidak dalam kondisi terkuat sehingga kami tidak boleh melebih-lebihkan hasil ini. Kami harus (berhati-hati). Tapi, tetap saja, saya telah melihat beberapa hal hebat. Kami memiliki potensi," ungkap Erik ten Hag.